WN Myanmar dijual kepada pengusaha Malaysia buat curi ikan Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil menangkap tiga buah kapal pencuri ikan di perairan selat Malaka saat tengah patroli, Kamis (3/3) pagi. Ketiga kapal pencuri ikan itu berasal dari Malaysia.
Dari hasil penyelidikan sementara petugas Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Barelang, ada indikasi perbudakan dan perdagangan manusia kepada awak berasal dari Myanmar.
"Mereka menangis saat ditangkap. Mereka mengatakan hanya dijual, dijual dijual. Kita kesulitan untuk penerjemah Myanmar," kata Kepala PSDKP Barelang, Akhmadon, Senin (7/3).
-
Siapa yang pernah meminta uang perahu? Dedi Mulyadi, pernah ingin maju menjadi calon gubernur Jawa Barat Dirinya mengaku diminta uang parahu senilai Rp 10 miliar oleh orang yang mengaku dekat dengan elit partai politik.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Apa itu uang perahu? Uang perahu adalah uang yang diberikan seorang calon wakil rakyat kepada partai politik agar orang tersebut dapat dicalonkan menjadi wakil rakyat seperti menjadi calon legislatif, bupati, walikota, dan lain-lainnya.
-
Bagaimana cara mendapatkan uang perahu? 'Ada yang mendanai, membandari, dan mencurangi mahar politik, jika terpilih dia akan menguntungkan dirinya sendiri sehingga berpikir dapat balik modal', kata Arif dilansir dari akun instagram @ngomonginuang, ditulis Sabtu (4/11).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
Akhmadon mengatakan, tiga anak buah kapal asal Myanmar dijual dengan harga RM 1500 kepada cukong, tanpa harus tahu melaut ke mana.
"Khusus WN Myanmar hasil investigasi terindikasi perdagangan orang. Mereka dibayar 1500 ringgit disuruh melakukan penangkapan ikan. Disuruh pemilik kapal yang Malaysia," ujar Akhmadon.
Sedangkan tiga warga Indonesia asal Tanjung, Sumatera Utara, juga mengaku tidak tahu telah melaut di perairan Indonesia.
"Kami hanya disuruh melaut bang. Dibayar 70 ringgit. Tak tahu melaut di mana, aku hanya di dalam ruang mesin," kata Syahrul kepada merdeka.com.
Ketiga warga Indonesia asal Sumatera Utara itu bernama Syahrul, Taem Simanjuntak, dan Johan. Mereka juga belum mengabari keluarganya di kampung halaman kalau ketiganya ditangkap.
Ketiga kapal pencuri ikan milik Malaysia yang ditangkap kapal patroli KKP kapal hiu 3215 dengan kapten Margiono adalah SLFA 4625, KHF 1917 dan PKFB 1512.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 10 diantaranya merupakan bagian dari sindikat.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca Selengkapnya