WN Peru Tahanan Kasus Ganja Meninggal di Rumah Sakit, Polda Bali Bantah Penyiksaan
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali membantah tuduhan melakukan penculikan, pemerasan dan penyiksaan kepada warga negara (WN) Peru bernama Rodrigo Ventocilla (32). WNA tersebut adalah tahanan polisi lantaran terlibat kasus ganja.
Saat menjadi tahanan, Rodrigo yang seorang siswa Harvard Kennedy School diketahui meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah setelah sebelumnya mengalami sakit.
"(Tuduhan itu) tidak benar dan tidak ada. Bapak Kapolda juga menyampaikan, untuk menyampaikan ketidak kebenaran itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (25/8).
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap WNA? Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi. Beberapa nama tersebut adalah: 1. Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP ME 2. Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol J 3. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol DF 4. Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP YTS 5. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu SM 6. Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu S 7. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu AJMG 8. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir FRS 9. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir DW 10. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka WTH 11. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka RP 12. Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Briptu D.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dia menyebutkan, bahwa tuduhan tersebut dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di luar negeri sana. Ia juga menyatakan, bahwa Rodrigo setelah ditahan oleh Bea Cukai Ngurah Rai di Bandara I Gusti Ngurah Rai, lalu diserahkan ke Polda Bali dan mengalami sakit serta mual-mual sehingga dibawa ke rumah sakit.
"Itu dari LSM dan di sana. Yang bersangkutan diserahkan Bea Cukai ke Polda Bali, dan malamnya dia mual-mual dan muntah-muntah, terus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dirujuk ke RSUP Sanglah, dan meninggal dunia," ungkapnya.
Rodrigo juga diketahui datang bersama pasangannya Sebastian Marallano ke Bali, tetapi yang ditangkap hanya Rodrigo karena membawa ganja.
"Jadi berdua seperti pasangan, sama-sama perempuan. Iya diserahkan (Polda Bali) tapi satunya (Sebastian Marallano) ngikut dia, hanya mendampingi intinya karena (ditahan) dia ikut saja. Tapi setelah beberapa waktu dia balik ke negaranya (ke Peru)," ujarnya.
Selain itu, pihak keluarga juga diketahui sudah memberikan pernyataan terkait kematian korban. "Terkait juga meninggalnya itu, dari pihak keluarga juga sudah ada pernyataan dan sebagainya, dan sudah dikasih surat kuasa dan sebagainya. Sebenarnya tidak ada masalah, cuma mungkin terkait dengan LSM yang di luar negeri dapat dari mana juga tidak tau, dia bisa menyampaikan (tuduhan seperti itu)," ujarnya.
Polisi menegaskan sudah melakukan penanganan kepada WNA tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Bahwa Polda Bali melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP saja," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Rodrigo adalah seorang pria transgender dan seorang aktivis hak transgender terkemuka dan juga anggota pendiri organisasi advokasi hak trans Peru Diversidades Trans Masculinas. Di Harvard Kennedy School, ia mengejar gelar master di bidang administrasi publik dalam pembangunan Internasional sebagai anggota sekolah angkatan 2023.
Isu itu pertama kali diunggah di akun bernama @diversidadestm, yang menyebutkan bahwa polisi di Bali melakukan tindakan penculikan, pemerasan dan penyiksaan kepada Rodrigo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaBebas dari Penjara, Bule Australia Terlibat Penipuan Bisnis Rokok Dideportasi dari Bali.
Baca SelengkapnyaSebenarnya ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaAdapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.
Baca SelengkapnyaBule Latvia ini juga diketahui pelaku terafiliasi dengan kelompok kejahatan terorganisasi di negara bekas Uni Soviet.
Baca SelengkapnyaPenangkapan WNA yang membawa ganja ini berawal dari laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya