WN Slovakia Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher
Merdeka.com - Warga negara asing (WNA) asal Slovakia bernama Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumahnya yang beralamat di Jalan Pengiasan III No 88 Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Dia diduga dibunuh.
"Sekitar pukul 09.30 WITA, seorang warga melaporkan ke kami kalau rekannya ditemukan tewas di rumahnya. Dari hasil investigasi dan olah TKP di sana ditemukan luka tusuk bagian leher korban," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra F Rahmadani saat ditemui di Polsek Denpasar Selatan, Bali, dilansir Antara, Rabu (20/1).
Ia mengatakan bahwa korban Andriana Simeonova tinggal seorang diri di rumah tersebut. Saat mendatangi TKP, polisi hanya menemukan korban. Sedangkan untuk barang bukti terkait lainnya masih dalam penyelidikan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Sementara kasus ini tidak ada kaitannya dengan pembunuhan sebelumnya," ucapnya.
Selain itu, Kapolsek mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan secara mendalam.
"Yang kami duga sebagai pelaku merupakan WNI. Terduga pelaku kami duga adalah teman korban. Semuanya masih kami dalami lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya pada (19/01), teman korban mendatangi TKP untuk memastikan kondisi korban karena korban tidak menjawab telepon. Saat di TKP, teman korban tersebut sempat memanggil nama korban dari luar rumah namun tidak ada jawaban. Sehingga masuk ke dalam rumah dengan kondisi pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.
Setelah gerbang terbuka, saksi masuk ke dalam rumah korban dan menemukan korban posisi terlentang di depan dapurnya.
"Semenjak tiga minggu yang lalu semenjak korban putus dengan pacarnya, korban tinggal sendiri di TKP baru 1 tahun," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka serius di leher belakangnya. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnya