WNA 72 Tahun Positif Covid-19 di Bali Meninggal Dunia
Merdeka.com - Salah satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Bali pada 15 Maret lalu. Pasien tersebut merupakan warga negara asing dengan usia 72 tahun.
"Sampai dengan tadi malam yang positif covid-19 ada empat. Dari empat ini dua meninggal. Pertama adalah yang (kasus 25), terus yang kedua yang meninggal beberapa hari lalu juga warga negara asing (yang berumur 72)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra, di Badung, Bali, Sabtu (21/3).
Sebelum dinyatakan positif Corona, WNA tersebut telah didiagnosa memiliki penyakit jantung. "Tetapi dalam situasi ini tentu rumah sakit juga melakukan diagnosa tambahan. Yakni mengambil sampel swab-nya ternyata positif (Corona). Berarti ada penyakit lain yang berkontribusi menyebabkan kematian," jelasnya.
Saat ditanya, sejak kapan warga asing itu masuk Bali, Indra mengatakan pihaknya masih melakukan pelacakan.
"Ini sedang tracing, informasi yang saya dapatkan sementara dia sendirian di sini. Tapi ada temannya di sini itu yang sedang kita cari," ujar Indra.
Terhadap pasien meninggal tersebut, katanya, Provinsi Bali sudah melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal (Konjen) negara asalnya. Indra menolak menyebut asal WNA tersebut.
"Sekarang sedang diselesaikan dengan pihak konsul jenderalnya untuk proses kremasinya. Kemarin juga sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit mudah-mudahan segara diselesaikan. Karena, pihak konjen pasti menghubungi keluarganya juga, kalau ada keputusan saya akan informasikan," ujar Indra.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali, mengumumkan bahwa ada tiga pasien baru yang positif virus corona atau covid-19 di Bali.
Ia mengatakan, ketiga orang itu adalah satu warga asing dan dua warga Indonesia. Maka dengan adanya kasus baru itu, di Bali ada empat yang terinfeksi virus corona yaitu dengan kasus 25 yang sudah meninggal dunia.
"Ada penambahan tiga kasus baru dengan demikian maka hari ini sudah ada empat orang yang terinfeksi corona," kata Indra, di Kantor Gubernur, Bali, Jumat (20/3) malam.
Ia juga menyebutkan, bahwa ketiga pasien itu semuanya berjenis laki-laki dengan rincian, satu warga asing berusia 72 tahun, satu warga Indonesia dengan usia 39 tahun dan satu lagi warga Indonesia berusia 30 tahun.
Selain itu, dengan adanya tiga kasus baru tersebut pihaknya langsung melakukan pelacakan atau penelusuran kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak kepada tiga pasien yang positif corona. Selanjutnya, ditemukan sebanyak 199 orang yang pernah melakukan interaksi dengan tiga pasien positif corona itu dan semuanya sudah diambil swab-nya untuk diuji di laboratorium dan semuanya saat ini di karantina di rumahnya masing-masing.
"Jadi untuk tiga orang yang positif terinfeksi tersebut, sudah dilakukan tracing kontak sebanyak 199 orang. Semuanya secara terus-menerus dipantau dan diberikan informasi, edukasi terkait pencegahan penularan, melakukan karantina mandiri dan melakukan protokol pencegahan dengan baik," ujar Indra.
"Kita berharap 199 orang ini bisa dengan disiplin melakukan karantina mandiri, menjaga kesehatannya demi menghindari kemungkinan penularan," ujar Indra.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya