WNA Amerika jadi korban perampasan di Surabaya
Merdeka.com - Seorang warga negara asing (WNA) Amerika Serikat, Arlinda Carol Swift, tinggal di Jalan Anwari, Surabaya, Jawa Timur menjadi korban perampasan di Jalan Trunojoyo, Surabaya. Aksi perampasan yang menimpa Arlinda Carol Swift terjadi Rabu (27/4) kemarin.
Saat itu sekitar pukul 16.30 WIB, dia sedang kongkow atau berjalan di sekitar Jalan Trunojoyo, bersama enam temannya. Tiba, ada dua pengendara motor yang dari Jalan Dr. Soetomo, Surabaya, melintas, melakukan putar balik, tiba-tiba berhenti.
"Paling belakang itu korban, dia (Arlinda Carol Swift) langsung ditodong dan diancam dengan senjata tajam jika melawan," terang Sujoto, salah seorang saksi saat ditemui, Kamis (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Karena diam, kata Sujoto, pelaku langsung memotong tas yang dibawa Arlinda Carol Swift. Setelah memotong tas korban, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa tas yang berisikan uang Rp 1 juta, ponsel, kartu kredit, kartu asuransi, dan kunci mobil.
"Saat itu saya teriak jambret. Kemudian ada warga yang melempar batu dan mengejarnya, tapi pelaku itu berhasil kabur dan tidak berhasil ditangkap," ucap dia.
Saat dikonfirmasi, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebeti membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, diakuinya korban sudah membuat laporan pada malam hari itu juga.
"Sudah ditangani anggota Jatanras. Kita juga tidak tahu, pelaku itu berpengalaman atau tidak. Karena, anggota masih melakukan penyelidikan mengejar pelaku berdasarkan ciri-ciri dari keterangan saksi," tandas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPegawai wanita begitu berani menghadang si pencuri. Namun reaksi para warga yang hanya diam melongo kian menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaAM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia
Baca Selengkapnya