WNA China Diduga Jadi Korban Pipa Pertamina Terbakar
Merdeka.com - Satu orang dipastikan meninggal dalam peristiwa kebakaran pipa milik Pertamina di Kota Cimahi. Diduga korban adalah pekerja asing dalam proyek kereta api cepat.
Kapolsek Cimahi Selatan, Sutarman menduga korban adalah operator dari alat berat untuk pengerjaan pemasangan tiang pancang di sekitar KM 130 Tol Purbaleunyi. Di situ pula lah peristiwa kebakaran terjadi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah warga negara asing bernama Li Xuangfeng, subkon CREC. Mengenai hal itu, Sutarman belum bisa memberikan keterangan lebih detil. Pasalnya, jenazah belum bisa diidentifikasi.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"(korban) Chinese, identitasnya belum ada, jenazah masih di TKP belum dapat diambil," katanya, Selasa (22/10).
Sementara, Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi yang datang ke lokasi kebakaran mengatakan, korban jiwa masih harus diidentifikasi lebih dalam. Semua bisa dilakukan setelah kobaran api berhasil dipadamkan.
"(Korban) Belum kita lihat, ini operator alat berat itu, kita sama teliti setelah padam," jelasnya.
Ia menduga pipa Pertamina disebabkan pengerjaan pemancangan pilar. Namun, di lokasi yang sama, terdapat pipa minyak Pertamina. Proses pengerjaan proyek mengenai pipa hingga meledak dan terbakar sekira pukul 14.00 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaTungku smelter meledak tersebut diketahui milik PT ITSS.
Baca Selengkapnya. Empat korban yakni Muhlis, Jeki, La Camo dan satu pekerja asing asal China yang belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca Selengkapnya