WNA dibekuk di Anyer berperan angkut sabu 1 ton dari kapal ke mobil
Merdeka.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengungkapkan peran Hsu Yung Li alias HY, warga negara asing asal Taiwan dalam kasus penyelundupan sabu satu ton. Hsu Yung Li berperang mengangkut sabu dari kapal ke dalam mobil.
"Perannya HY ini adalah membantu mengangkat barang ketika kapal merapat di pinggir, dia bantu mengangkat dari kapal menuju ke mobil," ungkap Nico di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/7).
Sebelumnya, Hsu Yung Li ingin melarikan diri dengan menggunakan bus pariwisata. Beruntung polisi sudah menyebarkan foto dan indentitas tersangka sehingga masyarakat bisa ikut membantu memberi informasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Jadi bus yang dinaiki ini bus bukan bus umum namun bus pariwisata sehingga yang bersangkutan tidak berhenti, kemudian data dan foto yang bersangkutan sudah kami sebar, lalu sopir bus memberi tahu kepada polisi. Polsek setempat dimana ada empat anggota dari Polsek di bawah Polres Cilegon melakukan pencarian kemudian diback-up oleh Polres dan tertangkap pada 16.30 WIB," ujar Nico.
Sebelum menangkap Hsu Yung Li, polisi sudah mengamankan dua tersangka lain. Sedangkan satu tersangka, yakni bos dari komplotan ini tewas ditembus timah panas polisi karena melawan saat ditangkap. Tersangka yang tewas membawa mobil dan mencoba menabrakkan mobilnya pada anggota polisi.
"Kemudian masih terus digas sehingga anggota keluar kemudian dilakukan tindakan tegas. Dia luka-luka kemudian kami bawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di perjalanan," lanjutnya.
Polisi menyita telepon genggam dan paspor yang dibawa Hsu Yung Li. Masing-masing pelaku sengaja selalu membawa paspor di saku. Sehingga apabila digerebek namun berhasil melarikan diri, bisa langsung ke luar negeri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya