WNA Ditemukan Tewas di Kamar Indekos
Merdeka.com - Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama mengatakan, seorang pria bernama James Andrew Wells (47) warga Negara United Kingdom ditemukan tewas di kamar indekosya Lantai lV Yande Kost, Jalan Raya Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Sebab-sebab kematian korban belum diketahui secara pasti namun dugaan korban meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya sejak 11 tahun yang lalu, sesuai keterangan saksi Dewa Ayu Sri Agung yang mengurus korban," katanya di Ubud, Senin (16/8).
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/8) kemarin sekitar pukul 16:00 Wita. Dari keterangan saksi bernama Ni Ketut Sirig yang bekerja sebagai tukang sapu di rumah indekos itu, saat itu dirinya sedang bersih-bersih di lantai IV.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Siapa yang tinggal di rumah Sidik? 3 Ini nih rumah Sidik yang dihuni sama anak-anak dan istri. Rumahnya simpel aja, nggak ada yang mewah-mewah. Parabotnya juga simpel abis.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
Lalu, saksi bersih-bersih yang di tempat korban. Dan tanpa disengaja, saksi melihat korban sedang dalam posisi tidur tertelungkup di lantai kamar.
Kemudian, setelah selesai melaksanakan bersih-bersih pada pukul 15.00 Wita saksi pulang ke rumahnya untuk istirahat. Namun, pada pukul 16.00 Wita saksi berangkat dari rumahnya menuju Kuburan Desa Adat Pengosekan untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya dan bertemu dengan Gusti Nyoman Astini dan I Wayan Gede Arimbawa yang selaku pemilik indekost dengan memberitahukan bahwa korban dilihat tidur tertelungkup di lantai kamar.
"Mendapatkan informasi itu, pemilik indekos bergegas berangkat dari menuju ke indeos miliknya. Dimana setelah dilakukan pengecekan diduga korban dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.
Selanjutnya, dengan adanya peristiwa itu pemilik indekos menghubungi Dewa Ayu Sri Agung yang mengurus korban selama berada di indekosnya untuk memastikan kondisi korban.
Setelah itu, saksi Dewa Ayu Sri Agung langsung mengecek kondisi korban melalui pintu jendela kamar korban dimana korban telah meninggal dunia.
"Kemudian saksi, menghubungi Polsek Ubud untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
Dengan adanya laporan tersebut Pers Polsek Ubud mendatangi TKP untuk melakukan Olah TKP, bahwa korban sudah menjadi mayat dengan kepala menghadap ke barat, di wajah terdapat lebam, kedua mata lebam, pipi lebam, kedua tangan sudah kaku, sekujur tubuh sudah kaku,keluar darah dari mulut sebelah kanan, ada lebam di dada dan perut, memiliki riwayat efilepsi.
Selain itu, menurut keterangan dari saksi Dewa Ayu Sri Agung selaku yang mengurus korban selama tinggal di Bali mengatakan, bahwa korban sejak datang ke Bali pada tahun 2011 sudah memakai kursi roda akibat penyakit epilepsi yang dideritanya.
Kemudian, pada tahun 2008 korban diketahui sempat melakukan bunuh diri di Jepang dengan terjun dari lantai gedung namun selamat. Selama korban diurus di Bali memang mengalami penyakit epilepsi sejak 11 tahun dengan sering berobat medis dan selama ini korban menjalani yoga di Kidung pemulihan Jiwa yang berlokasi di Tampaksiring, Gianyar, untuk pemulihan penyakitnya.
"Menurut keterangan pemilik indekost, bahwa korban tinggal di indekostnya sudah hampir 6 bulan. Selama tinggal di kostnya korban diketahui telah menderita penyakit dan sering membawa minuman berakohol," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polres Metro Tangerang, telah menetapkan empat orang sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaWanita berinisial NP itu diketahui bekerja di salah satu bank swasta di Jambi.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca Selengkapnya