WNA Telan 82 Plastik Isi Sabu Sembunyikan di Saluran Pencernaan
Merdeka.com - Ada-ada saja akal pelaku penyelundupan narkotika demi melancarkan aksinya. Seorang WN Tanzania, Abdul Rahman Asman (42) nekat menelan 82 plastik isi sabu agar lolos dari petugas di Bandara Ngurah Rai Bali.
Ia mendarat di bandara Rabu (30/1) lalu sekira pukul 18.00 dengan menumpang Qatar Airways QR962 rute Doha-Denpasar. Jika tidak ada pemeriksaan body searching sudah bisa dipastikan pelaku lolos berikut 1 Kg lebih sabu yang ia sembunyikan di saluran pencernaannya.
Petugas bea cukai Bandara Ngurah Rai menaruh curiga setelah pelaku lolos dari pemeriksaan X-Ray serta body searching. Lantas, ia diminta menjalani pemeriksaan rontgen atau CT Scan di rumah sakit Trijata Denpasar. Berdasarkan hasil rontgen, tampak adanya benda asing mencurigakan di dalam saluran pencernaan tersangka yakni narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang diduga naik jet pribadi? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Untung Basuki Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Bali, NTB dan NTT menyampaikan, tersangka menelan barang bukti sabu tersebut untuk mengelabuhi petugas. Kemudian, saat dilakukan upaya pengeluaran, dan kedapatan 82 bungkusan plastik berisi sabu seberat 1.036,70 gram brutto.
"Setelah dilakukan serah terima dengan Satresnarkoba Polresta Denpasar, yang bersangkutan mengeluarkan lagi 17 bungkusan plastik berisi methamphetamine (Sabu). Sehingga, total diperoleh barang bukti berupa 99 bungkusan sediaan narkotika jenis methamphetamine dengan berat bersih 1.130,96 gram (Satu kilo lebih)," ucapnya, di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Selasa (12/2).
Untung Basuki menjelaskan, bahwa penyelundupan sabu tersebut tergolong ekstrem karena dapat membahayakan nyawa tersangka. "Modus ini tergolong ekstrem, karena selain dapat membahayakan si penyelundup, juga sulit untuk dideteksi oleh petugas. Inilah salah satu manfaat pemeriksaan badan yang dilakukan petugas Bea Cukai, yaitu untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke Indonesia," imbuhnya.
Dari barag bukti seberat 1.130,96 gram sabu tersebut ditaksir memiliki nilai edar yang fantastis, yakni mencapai Rp 1.696.440.000,00 dan dapat dikonsumsi oleh 5.655 orang dengan asumsi 1 gram dikonsumsi oleh 5 orang.
"Atas perbuatannya, dapat dijerat dengan Undang-Undang nomor 10, tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2). Undang-Undang RI Nomor 35, tahun 2009 tentang narkotika dengan tuntutan hukuman yaitu pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar," ujar Untung Basuki.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca Selengkapnya