WNI Jadi Pembawa Virus Covid-19 Pertama di Shunyi China
Merdeka.com - Otoritas Kesehatan Beijing, China, menyebut seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi silent carrier yang menyebabkan munculnya kasus Covid-19 di Distrik Shunyi. Kasus terdeteksi pertama kali pada 23 Desember silam.
Kabar tersebut dibenarkan Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun. Dia menjelaskan, temuan kasus pertama di Distrik Shunyi, memang diidentifikasi berasal dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI). WNI terbang dari Indonesia ke China untuk bekerja.
"WNI ini sebenarnya adalah imported case karena datangnya dari Indonesia. Jadi setelah melalui proses karantina lalu dia ke Beijing karena bekerja, di Beijing terdeteksi kemudian jadi tempat, daerah tersebut ada beberapa yang terkena Covid-19," kata Djauhari dalam diskusi Satgas Penangan Covid-19 di BNPB, Jakarta, Selasa (5/1).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
WNI tersebut langsung menghubungi pihak KBRI. Djauhari mengatakan, WNI itu mengaku tidak merasakan gejala apapun. Saat ini, WNI tersebut masih dirawat di salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di China.
"Kita terus berkomunikasi dengan dia sampai kondisinya baik. Dia tidak merasa sakit, ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Jumlah kasus baru berstatus OTG di China terus naik. Per 3 Januari naik menjadi 40 kasus. Padahal tanggal 2 hanya 8 kasus.
Pemerintah China memang langsung melakukan tes swab secara masif kepada 2 juta warga Beijing, setelah mendeteksi 14 kasus positif baru di Beijing pada akhir Desember lalu. Meskipun begitu, Pemerintah China tidak melakukan lock down.
"Ada lokasi-lokasi tertentu di mana ditemukannya pasien-pasien baru. Sudah sekitar 2 juta yang dites swab tetapi tidak di lockdown," ujarnya.
"Kegiatan di Beijing seperti biasa, hanya meningkatkan tingkat disiplin masyarakat," lanjut dia.
Per 3 Januari, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan penambahan 33 kasus Covid-19 di China. 20 dari kasus baru itu merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri.
Sementara 13 kasus ditularkan oleh warga lokal yang tersebar di enam di Provinsi Liaoning, empat di Provinsi Hebei, dua di Beijing, dan satu di Provinsi Heilongjiang.
Sehingga, total kasus virus Corona di Cina terkonfirmasi sebanyak 87.150 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus ini belum bertambah, yakni 4.634 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi CP berhasil diselamatkan dari oknum yang mencoba untuk menjualnya kepada warga negara China di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya