WNI tewas korban Tragedi Mina jadi 91 orang, 38 masih hilang
Merdeka.com - Kementerian Agama merilis data terbaru jumlah Warga Negara Indonesia korban tragedi Mina. Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kepala Pusat Humas Kementerian Agama Rudi Urip menyebut data terbaru sampai Jumat (2/10), total WNI tewas dalam tragedi Mina mencapai 91 orang.
"Dalam rilis sebelumnya, jumlah yang tewas 59 orang terdiri dari 55 jemaah haji dan 4 WNI mukimin. Pada hari ini bertambah menjadi 91 orang terdiri dari 86 jemaah haji dan 5 WNI mukimin," ujar Rudi.
Dia menjelaskan, sebelumnya ada 4 orang WNI yang masih dirawat. Namun hari ini satu orang WNI sudah kembali ke pemondokan. Pihaknya juga mendapat laporan ada tambahan 3 WNI yang dirawat. Dengan demikian total WNI yang masih dirawat menjadi 6 orang.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Tiga jemaah haji yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan. Mereka adalah Hamidah Mahmud Yusuf, Mustofa Sulaiman Kasibun, Jessy Taher Kemur. Rudi menambahkan, dengan ditemukannya tiga orang maka jumlah WNI yang masih dinyatakan hilang sebanyak 38 orang.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan, dan akan dikabarkan dalam waktu sesegera mungkin," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca Selengkapnya