World Dance Day di Solo, 3 orang bakal menari 24 jam nonstop
Merdeka.com - Sebanyak 188 penari dan 4.760 seniman akan menggelar pentas tari selama 24 jam. Pertunjukan akbar tersebut digelar dalam rangka Hari Tari Dunia (World Dance Day) 2017. Yang istimewa, 3 orang di antaranya bakal menari 24 jam nonstop.
Acara yang dihelat Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu akan dimulai Sabtu (29/4) mulai pukul 06.00 WIB. Lima panggung disiapkan untuk menyajikan tarian, yakni di Pendapa, Teater Kapal, Teater Besar, Teater Kecil dan area parkir.
"Ini merupakan yang ke-11 kalinya ISI Surakarta mengadakan acara peringatan Hari Tari Sedunia. Kami mengambil tema 'Merayakan Migrasi Tubuh'," ujar Ketua panitia, Wahyudiarto, Kamis (27/4).
-
Siapa yang memulai Hari Tari Sedunia? Sejarah dari Hari Tari Sedunia ini bermula pada tahun 1982, ketika International Dance Committee (CID) di bawah UNESCO mencetuskan ide untuk menciptakan sebuah hari yang merayakan keindahan dan pentingnya tari di seluruh dunia.
-
Apa tujuan Hari Tari Sedunia? Tujuan dari Hari Tari Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni tari dan keanekaragaman budaya yang terkandung di dalam bentuk-bentuk tarian yang ada di seluruh dunia.
-
Kapan Hari Tari Sedunia dirayakan? Diperingati setiap tahun pada tanggal 29 April, perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya dan ekspresi kreatif melalui bahasa universal tarian.
-
Kenapa Hari Tari Sedunia dirayakan? Pada hari ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk memperingati seni tari yang memegang peranan penting dalam kebudayaan dan sejarah manusia.
-
Siapa yang menari di Seblang Olehsari tahun ini? Penari Seblang tahun ini Dwi Putri Ramadani. Ini merupakan tahun kedua bagi gadis berusia 20 tahun itu.
-
Siapa yang menari Tari Selapanan? Biasanya, tarian ini dibawakan oleh Muli Mekhanai, perwakilan dari penyimbang adat yang ada di Keratuan Darah Putih secara bergantian.
Tema tersebut, Wahyudiarto menjelaskan, mengandung makna bahwa 'Tubuh' adalah sesuatu yang estetis. Berangkat dari tubuh, penari bisa menyampaikan pesannya. Sedangkan 'Migrasi' artinya penari terus bergerak dari tempat ke tempat, waktu ke waktu, bahkan dari negara ke negara menyampaikan pesan nilai moral.
"Ada puluhan kelompok yang secara bergantian akan menari selama 24 jam. Kami juga menyiapkan 3 orang penari untuk menari 24 jam nonstop," jelasnya.
Rektor ISI Surakarta, Prof Dr Sri Rochana menambahkan, kegiatan World Dance Day merupakan wadah untuk mengimplementasikan ilmu seni. Bukan hanya untuk mahasiswa seni tari, tetapi juga untuk mahasiswa seni musik, dalang dan seni rupa.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk merawat seni tari sekaligus kearifan lokal, keberagaman dan Kebhinekaan. Kalau seni itu tumbuh berkembang di daerah, maka akan mencapai ketahanan budaya dan akan berdampak pada ketahanan nasional," tutur Rochana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budayawan Tidung, Datuk Norbeck mengatakan bahwa persiapan tari massal dalam acara Iraw Tengkayu telah mencapai 70 persen
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaMereka adalah penari dari Duta Maritim Indonesia. Mereka melakukan tarian secara bersama-sama di Bundaran HI saat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaLatihan ini dilakukan sebelum pertunjukan pada 14 Desember 2023 di Balai Sarbini untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Baca SelengkapnyaHari Tari Sedunia adalah perayaan global yang didedikasikan untuk menghargai seni tari.
Baca SelengkapnyaDalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 ini, Belantara Budaya Indonesia menggelar pertunjukan tarian kolosal 'Tunjukkan Indonesiamu'.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaDigelar Selama Depekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke turut dimeriahkan dengan penampilan memukau Yura Yunita dan Isyana Sarasvati.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menargetkan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat HUT ke-60.
Baca SelengkapnyaDewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.
Baca Selengkapnya15.110 Orang ikut memeriahkan pagelaran musik tradisional angklung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (5/8).
Baca Selengkapnya