'Worst Case Scenario Lonjakan Covid Bisa dengan Lockdown Total di Zona Hitam & Merah'
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Muchamad Nabil Haroen, menilai meluasnya kasus Covid-19 di Indonesia perlu disikapi dengan kebijakan strategis, cepat dan terukur. Nabil menilai, dalam skenario terburuk bisa diterapkan lockdown total alias karantina wilayah di zona hitam dan merah.
Bila diterapkan lockdown total, menurut Nabil, perlu menguatkan ketahanan pangan melalui perangkat pemerintah di akar rumput.
"Worst case scenarionya dengan lockdown total di kawasan-kawasan yang zona hitam dan merah, sekaligus menguatkan ketahanan panganan di wilayah masing-masing. Peran RT, RW dan pihak desa sangat krusial untuk memantau warganya yang membutuhkan bantuan," ujar Nabil dalam keterangannya, Kamis (15/7).
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
-
Bagaimana PAN ingin mencapai kedaulatan pangan? Zulhas mengatakan, sebenarnya kedaulatan pangan juga menjadi prioritas yang sedang dijalankan pemerintahan Joko Widodo. Presiden menyadari betul ancaman tersebut, sehingga meminta peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi dan BUMN.
-
Kenapa kemandirian pangan dinilai penting? Kemandirian pangan dinilai penting untuk kedaulatan bangsa di tengah ketegangan geopolitik dunia.
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
Menurutnya, monitoring harian dengan data terintegrasi harian sangat penting. Yaitu mulai dari jumlah kasus, kondisi rumah sakit, penanganan isolasi mandiri, penguatan infrastruktur sosial dan fasilitas kesehatan di tingkat desa sekaligus ketahanan pangan.
Nabil menilai, penguatan ketahanan pangan sangat penting karena pandemi diprediksi berlangsung lama. Perlu skenario bagaimana menyetok pangan di tingkat lokal seperti desa atau kelurahan.
"Diversifikasi pangan penting, juga menggerakkan ibu-ibu dan pemuda untuk menguatkan ketahanan pangan dengan menanam umbi-umbian dan sayuran sebagai stok pangan di kawasan masing-masing. Selain itu, fasilitas kesehatan di tingkat desa perlu diperkuat, serta rekrutmen relawan desa bidang kesehatan yang terkoneksi dengan puskesmas dan RS setempat," lanjutnya.
Pemerintah juga perlu mendukung penguatan fasilitas kesehatan. Nabil mendukung asrama haji diterapkan sebagai rumah sakit darurat. Gedung-gedung lain juga perlu dicari alternatif sebagai rumah sakit darurat. Serta vaksinasi perlu dipercepat.
"Pemerintah juga mencari alternatif lain untuk penggunaan gedung-gedung publik sebagai sarana isolasi mandiri. Kementerian Pertahanan juga telah melakukan langkah-langkah penggunaan sarana dan prasarana di lingkungan kementerian itu untuk rumah sakit darurat," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaKementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kekurangan produktivitas pangan karena kurangnya ketersediaan air. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.
Baca SelengkapnyaKedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah produksi pertanian yang terhambat akibat minimnya akses jaringan irigasi.
Baca Selengkapnya