Wujudkan Digitalisasi Transaksi Pasar Tradisional, Gibran Gandeng BNI
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menggandeng PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mewujudkan program digitalisasi transaksi perdagangan dan retribusi pajak daerah.
Kerja sama keduanya diwujudkan dalam penandatanganan MoU oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jumat (26/11).
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Solo dengan mempercepat pemulihan ekonomi, di antaranya dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam transaksi cashless dan transaksi lainnya, baik di pasar tradisional, pajak daerah, dan kegiatan ekonomi lainnya," ujar Gibran.
-
Siapa yang memimpin BNI dalam kerja sama ini? Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
Melalui sosialisasi tersebut, pihaknya ingin memberi edukasi agar ke depan masyarakat terbiasa menggunakan sarana dan prasarana digital.
"Dalam percepatan pemulihan ekonomi nantinya semua terkoneksi dengan program smartcity-nya Kota Solo," jelas Gibran.
Menurut Gibran, semua bank pemerintah maupun swasta diharapkan memberikan dukungan kepada Pemkot Solo dalam mengembangkan digitalisasi transaksi usaha dan PAD dari pajak.
Tak lepas dari program smart city, Kota Solo juga berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui kerja sama dengan BNI Program BNI Smart City. Hal ini ditujukan untuk tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia agar menciptakan efisiensi, meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan warga.
Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City untuk Pemkot Solo.
Selain itu, ada pula Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan dalam Penerimaan Pembayaran Pajak Hotel, Restoran, dan Kafe (Horeka) dan Retribusi Daerah.
Sementara itu, Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Program ini untuk mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Pada tahap awal, kerjasama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang lebih efektif, efisien, dan transparan," jelas Susi.
Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo itu, BNI memberikan solusi enam konsep utama dalam Smart City, yakni Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.
"Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan ekosistem pada kabupaten/kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi kabupaten/kota di mana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah kota dan kabupaten dengan bersinergi bersama BPD setempat," terang Susi.
Dia mencontohkan Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkannya secara online.
Selain itu juga ada penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash, LinkAja, dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi nontunai atau cashless society.
Dalam kegiatan MoU itu, juga diserahkan piagam Rekor MURI soal "Digitalisasi Transaksi Pasar Tradisonal Kepada Pedagang Terbanyak". Piagam diserahkan pihak MURI Ari Andriani kepada Gibran.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie dan Gibran turut membahas tentang pengembangan ekonomi digital, termasuk dukungan terhadap startup dan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaDalam akun Instagramnya, Puan membocorkan apa yang dibahas saat makan bersama Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaRespati mengaku tak mengundang Gibran secara khusus untuk datang. Namun mantan Wali Kota Solo kebetulan sedang berada di Solo.
Baca SelengkapnyaGibran hadiri sidang Paripurna DPRD Kota Solo terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang penanaman modal
Baca SelengkapnyaGibran menemui Puan di rumah dinas Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (20/10).
Baca SelengkapnyaGibran memberikan reaksi singkat, padat dan jelas.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku baru akan memberikan keterangan usai libur panjang Rabu lusa.
Baca SelengkapnyaGibran bergegas dari Balai Kota Solo usai tak lama ngantor.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya