XTC ungkap identitas pria pengacung golok di Kawasan Arcamanik
Merdeka.com - Polisi tengah memburu pria diduga anggota geng motor yang ugal-ugalan di jalan sambil mengacungkan golok di Kawasan Arcamanik, Bandung. Pria tersebut mengendarai motor di jalur berlawanan.
Ketua XTC Kota Bandung, Dicky Fauzia membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah Arcamanik, Kota Bandung. Setelah melakukan pencarian, dia mengungkapkan, pria yang mengacungkan golok adalah T warga Pasir Impun, Kota Bandung.
"Dia bukan anggota kami, berdasarkan data anggota dia (T) tidak tercantum. Kalaupun iya (anggota), pengurus XTC sudah sepakat memecatnya," kata pria yang akrab disapa Beje itu, Senin (28/5).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dia menjelaskan, T dekat dengan organisasi XTC karena di lingkungannya banyak anggota geng motor tersebut. Selama ini diketahui ternyata T kerap ikut nimbrung dalam kegiatan XTC.
"Di video itu ada rombongan yang mau kumpul acara baksos. Tapi dia enggak ada pas baksosnya. Ikut riweuh aja," jelasnya.
Dengan kejadian ini, Beje mengaku sangat dirugikan. Pasalnya, hal ini bisa kembali merusak citra XTC yang sedang berubah dari geng motor menjadi organisasi kepemudaan.
"Kami kan sedang memperbaiki citra. Kejadian ini pasti merusak usaha kami. Untuk itu kami ingin klarifikasi bahwa dia tidak ada hubungannya dengan XTC," tutup Beje.
Sebelumnya, warga Kota Bandung dihebohkan dengan video seorang pria diduga anggota geng motor yang ugal-ugalan di jalan sambil mengacungkan golok. Merdeka.com menerima video tersebut pada Senin (28/5). Dalam rekaman terlihat seorang pria dibonceng sambil mengacungkan golok kepada pengendara lain.
Selain itu, laju motor pun dipacu dengan pola zigzag berada di jalur berlawanan. Beberapa kali hampir menabrak pengendara lain. Dalam video tersebut pun, tampak motor lain yang mengibarkan bendera kelompok geng motor. Diketahui, aksi pria tersebut terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung pada Sabtu (26/5) sore. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya membawa golok, pemuda itu pun diketahui berjoget dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan tersebut sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.
Baca Selengkapnya