Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yahya Staquf sebut penanganan terorisme perlu konsolidasi global

Yahya Staquf sebut penanganan terorisme perlu konsolidasi global Jokowi lantik Yahya Cholil Staquf jadi anggota Wantimpres. ©2018 Merdeka.com/Supriatin

Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Yahya Cholil Staquf mengatakan pemberantasan terorisme tidak cukup dengan melibatkan sejumlah elemen di tanah air. Menurut dia, perlu keterlibatan negara-negara lain di dunia.

"Sebetulnya sejak lama kami sudah mengartikulasikan pandangan-pandangan bahwa masalah radikalisme ini harus diatasi melalui konsolidasi global," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/5).

Yahya menuturkan, pemerintah perlu membangun komunikasi yang intensif dengan negara strategis dan organisasi besar di dunia. Misalnya negara di Timur Tengah dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Komunikasi itu nantinya memudahkan pemerintah untuk mencari solusi dalam menangani terorisme.

"Karena masalah ini global, yang menjadi concern dan tanggung jawab seluruh dunia," sambungnya.

Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menambahkan, NU sudah lama mendorong kerja sama lintas internasional untuk memberangus terorisme. Namun, pemerintah belum melaksanakannya.

"Indonesia tidak bisa hanya melakukan sendirian, dan tidak bisa meng-address masalah-masalah domestik yang sifatnya domestik saja terkait radikalisme itu tapi harus konsolidasi dengan masyarakat internasional, secara keseluruhan," kata Yahya.

Persoalan terorisme jadi perhatian pemerintah belakangan ini. Setelah aksi bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan terjadi secara beruntun di sejumlah daerah di tanah air. Diduga pelaku bom bunuh diri dan penyerangan tersebut berafiliasi dengan jaringan ISIS.

Beberapa waktu lalu, pemerintah dan DPR sepakat mengesahkan revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tidak Pidana Terorisme. Dalam UU tersebut, TNI, Polri, BNPT, dan Densus 88 dilibatkan untuk memberantas dan mencegah aksi terorisme.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
DPR Berharap Peserta AMMTC Komitmen Berantas TPPO
DPR Berharap Peserta AMMTC Komitmen Berantas TPPO

Presiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).

Baca Selengkapnya
Perang Israel-Palestina, Ketum PBNU Minta Masyarakat Internasional Bertindak Tegas
Perang Israel-Palestina, Ketum PBNU Minta Masyarakat Internasional Bertindak Tegas

Gus Yahya mengajak masyarakat internasional mendorong penyelesaian yang adil antara Palestina dan Israel sesuai hukum.

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza

Syed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar
Gus Yahya Bicara Konflik Antarumat: Ulama NU Jangan Tutup Mata, Harus Terpanggil Cari Jalan Keluar

Gus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza
Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza

"NU sama dengan pemerintah RI menuntut, mendesak gencatan senjata segera," kata Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bicara Siasat Buat Undang-Undang: Tidak Mungkin Bisa Atasai Masalah
Surya Paloh Bicara Siasat Buat Undang-Undang: Tidak Mungkin Bisa Atasai Masalah

Menurutnya, permasalahan kebangsaan tak akan selesai bila hanya dengan membuat tambahan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global

Puan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya