Yahya Staquf Soal Persaingan dengan Said Aqil: Habis Itu Kita Bareng-bareng Lagi
Merdeka.com - Calon Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menanggapi santai terkait persaingannya dengan Said Aqil Siradj untuk memimpin NU. Menurutnya, ia sudah sering mengikuti situasi Muktamar NU.
"Ya normal saja, ini sudah bolak balik ini muktamar ke-34. Jadi, bukan yang pertama, ini sudah bolak balik," katanya di sela-sela Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12).
Menurutnya, proses Muktamar NU selama ini tidak menggegerkan. Adanya persaingan calon adalah hal yang wajar.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa Chatib Sulaiman? Nama Chatib Sulaiman mungkin tidak banyak orang ketahui dan terdengar asing di telinga kita sekarang. Namun, dirinya merupakan salah satu dari sekian ratus tokoh pejuang Indonesia di era Kemerdekaan.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Siapa yang jadi khatib di Solo? Pagi itu Muhammad Hanif Alimi bertindak sebagai imam dan khatib.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Kenapa Syifa Hadju sering ikut kajian? Syifa Hadju sering mengikuti kajian seperti ini, sungguh memukau.
"Kita sudah saksikan selama ini bahwa ini proses normal saja. Ada banyak calon kemudian ada yang terpilih dan habis itu kita bareng-bareng lagi," ucapnya.
Gus Yahya mengaku sudah memiliki program ke depan jika terpilih menjadi Ketum PBNU. Dia akan memberdayakan jaringan NU yang selama ini kapasitasnya masih belum berkembang.
"Itu akan jadi jangka panjang karena dengan strategi ini ini akan menjadi trigger untuk suatu proses konsolidasi yang lebih sistemik di dalam seluruh konstruksi organisasi NU," ujarnya.
Perbaiki Komunikasi PBNU dengan Daerah
Gus Yahya juga mengakui selama ini komunikasi pengurus pusat NU dan daerah belum terjalin lancar. Hal ini menjadi salah satu yang akan ia perbaiki jika terpilih memimpin NU.
"Permintaan yang paling menonjol yang paling sering datang dari cabang-cabang dan wilayah mereka menginginkan ada komunikasi yang lebih lancar, lebih lumintu, yang lebih bermakna antara seluruh jenjang kepengurusan ini mulai dari PBNU sampai ke ranting," katanya di sela Muktamar NU ke-34 di Lampung, Rabu (22/12).
Gus Yahya mengaku sudah menawarkan satu strategi guna membangun agenda-agenda nasional NU dan dieksekusi sebagai program-program di tingkat cabang. Sehingga, komunikasi pengurus cabang dengan pengurus pusat menjadi tumbuh untuk memantau, mengevaluasi mengadvokasi dan sebagainya.
"Ada kebutuhan untuk berkomunikasi, mungkin selama ini kurang lancar karena tidak ada kebutuhan untuk berkomunikasi karena cabang harus memikirkan programnya, PP (pengurus pusat) memikirkan sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, banyak hal yang dikerjakan pengurus pusat NU tidak diketahui oleh pengurus cabang. Sebab, masing-masing membuat program sendiri.
"Banyak hal sebagian besar apa yang dikerjakan cabang yang lain gak tahu, apa yang dikerjakan PP, cabang gak tahu. Masing-masing bikin program sendiri-sendiri, nah kita harus konsolidasikan ini menjadi satu sistem eksekusi agenda nasional," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut, hasil pertemuan membawa semangat optimis bagi dirinya
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaKH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyebut Cak Imin baru sekali ini hadir di acara haul yang digelar setiap tahunnya ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.
Baca Selengkapnya