Yakin tak jadi tersangka, Ahok bilang 'saya tidak ada niat kok'
Merdeka.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memutuskan untuk tidak mendatangi gelar perkara kasus penistaan agama di Mabes Polri. Walaupun begitu, dia mengungkapkan, tidak pernah ada maksud untuk melecehkan ayat suci dan Islam.
"Saya yakin saya tidak salah. Saya tidak ada niat kok," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengaku tidak terlalu risau dengan hasil akhir gelar perkara ini. Bahkan dia tak terlalu memikirkan soal penolakan jika dirinya tidak dijadikan tersangka.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Enggak usah dipikirkan (soal penolakan jika Ahok tidak tersangka). Kita kan negara hukum. Taat hukum saja," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya, Ketua Kuasa Hukum Basuki atau akrab disapa Ahok, Sirra Prayuna mengatakan, rencananya dirinya akan mewakili mantan Bupati Belitung Timur itu dalam gelar perkara ini. Nantinya dia akan ditemani setidaknya 20 orang pengacara yang merupakan bagian dari timnya.
"Saya dan kawan kawan. Yang hadir 20-30 an tapi gak tau berapa ini, karena kan dibatasi juga," katanya saat dihubungi, Selasa (15/11).
Dia menjelaskan, kliennya tidak dapat hadir lantaran memilih untuk menemui warga yang akan melakukan pengaduan di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Sebagaimana diketahui, ini merupakan kebiasaan yang baru dimulai oleh Ahok kemarin, Senin (14/11).
"Karena sudah sosialisasi menerima tamu warga di Rumah Lembang," tuturnya.
Gelar perkara sendiri sudah dimulai sejak pukul 09.15 WIB di Gedung Rupatama Mabes Polri Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Gelar perkara digelar secara terbuka namun terbatas, hanya pihak terkait yang bisa mengikutinya.
Para pewarta hanya diperbolehkan mengambil foto sebelum sesi memperdengarkan keterangan pelapor, terlapor dan ahli dilakukan. Tak lebih dari lima menit, ruangan langsung ditutup. Kemudian Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sudah berada di posisinya di meja bagian didampingi Ketua STIK-PTIK, Irjen Sigit Hardjanto dan Saksi Ahli Bidang Manajemen, Irjen Arief Sulistyanto.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya