Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna Laoly nilai kebebasan perlu dijaga agar tidak anarkis

Yasonna Laoly nilai kebebasan perlu dijaga agar tidak anarkis Yasonna Laoly. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah dianggap otoriter pasca penerbitan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) nomor 2 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakat (Ormas). Pemerintah pun menegaskan tidak ada 'pemasungan' bersuara melalui Ormas.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan penertiban Ormas melalui Perppu tersebut sebagai menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski diakuinya, masyarakat Indonesia memiliki hak dalam menyuarakan pendapatnya melalui Ormas.

"Pasal 28 dijamin kemerdekaan berserikat, berkumpul mengutarakan pendapat untuk membangun masyarakat Indonesia, tetapi tetap menghormati hak-hak warga negara Indonesia lainnya," kata Yasonna saat menghadiri deklarasi forum advokat peduli Pancasila, Jumat (21/7).

Dia menambahkan adanya kebebasan bukan berarti setiap warga Indonesia melakukan apapun dengan rasa bebasnya. Justru, imbuhnya, jika tidak ada peraturan atau pengawasan kebebasan tidak bisa disebut kebebasan melainkan anarkis.

"Kebebasan yang sebebas-bebasnya bukan kebebasan, tapi anarkis. Itu sebabnya, karena kita punya konstitusi ideologi setiap ormas badan hukum harus mengacu pada konstitusi negara," tukasnya.

Sejak terbitnya Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (Ormas), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi Ormas pertama yang dibubarkan pemerintah.

Rabu (19/7), Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM secara resmi mencabut badan hukum HTI.

HTI pun mengambil langkah konstitusi dengan mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Dengan menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum, HTI meminta pemerintah membatalkan Perppu tersebut.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Yasonna Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Notaris Bermasalah
Menteri Yasonna Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Notaris Bermasalah

"Membantu masyarakat yang mengalami kerugian dari tindakan notaris yang tidak profesional," kata Yasonna

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Anak Buah Jokowi Ungkap RUU ‘Kejar Tayang’ Titipan Pemerintah
Mantan Menteri Anak Buah Jokowi Ungkap RUU ‘Kejar Tayang’ Titipan Pemerintah

Yasonna menyinggung Supratman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kerap membahas Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
Menkumham Minta Kemudahan Berbisnis Tidak Digunakan untuk Kriminal
Menkumham Minta Kemudahan Berbisnis Tidak Digunakan untuk Kriminal

Salah satunya dengan memutus rantai birokrasi yang panjang untuk membuka usaha.

Baca Selengkapnya
Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya

Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan

Kemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser

Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kena Reshuffle Jokowi, Yasonna Titip Tahanan ke Dirjen PAS: Mereka Adalah Manusia
Kena Reshuffle Jokowi, Yasonna Titip Tahanan ke Dirjen PAS: Mereka Adalah Manusia

Hal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).

Baca Selengkapnya