Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna ogah buka video testimoni Fredi ke publik

Yasonna ogah buka video testimoni Fredi ke publik Menkumham Yasonna H Laoly. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Video testimoni terpidana mati Fredi Budiman telah diserahkan pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly. Sejumlah pihak mendesak agar video itu dibuka ke publik.

Namun, Yasonna menolak jika video diperlihatkan ke publik dengan alasan belum mengetahui isi video tersebut. Dipastikan Yasonna isi dari video itu adalah pesan terakhir Fredi sebelum dieksekusi mati.

"Enggak lah (video dibuka ke publik), nanti kami lihat dulu isinya apa. Itu (video) hanya pesan terakhir kok," kata Yasonna Laoly di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (25/8).

Meski belum melihat video itu, politikus PDIP ini optimis jika dalam video itu Fredi tidak menyebut nama-nama pejabat tinggi Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terlibat peredaran narkoba skala besar.

"Pesan-pesan terakhir si Fredi mau dieksekusi. Enggak (sebutin nama-nama Jenderal kok)," singkatnya sembari naik mobil.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan pihak Kemenkumham sudah berjanji akan menyerahkan video itu ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara langsung. Namun, Boy belum tahu kapan video itu akan diserahkan.

"Hasil pembicaraan Kemenkumham, video akan disampaikan ke pimpinan Polri. Akan disampaikan secara resmi oleh menteri ke Mabes Polri, kita tunggu apakah hari ini atau besok," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8).

Diketahui, desakan terus dilayangkan sejumlah pihak agar video testimoni Fredi Budiman yang diambil sehari sebelum bos narkoba itu dieksekusi mati, diungkap Kemenkumham kepada publik. Ketua DPR Ade Komarudin pun menegaskan, informasi yang amat berharga semacam itu, harus benar-benar ditindaklanjuti secara mendalam.

"Itu informasi yang sangat berharga. Yang jelas kan saya sudah minta, itu harus di dalami dengan baik," kata Ade di gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Ade menekankan agar informasi apapun yang didapat dari berbagai pihak, harus didalami dan ditindaklanjuti. Sebab, lanjut Ade, hal ini bisa menjadi petunjuk bagi upaya-upaya untuk memberantas jaringan peredaran narkotika, termasuk yang melibatkan para aparatur negara di dalamnya.

"Informasi dari siapapun menyangkut hal itu, harus didalami dan ditindak lanjuti," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengacara Ungkap Syahrul Yasin Limpo Tak Tahu Sosok Pelapor Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Polisi
Pengacara Ungkap Syahrul Yasin Limpo Tak Tahu Sosok Pelapor Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Polisi

Pengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Terbongkarnya Rapat Rahasia Antara Jokowi, Megawati dan SBY
CEK FAKTA: Hoaks Video Terbongkarnya Rapat Rahasia Antara Jokowi, Megawati dan SBY

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,

Baca Selengkapnya
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!

Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.

Baca Selengkapnya
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa

Padahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono

Ganjar menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada Aiman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan
VIDEO: Jawaban Haris Azhar Dicecar Jaksa, Tegaskan Tak Rugikan Luhut Pandjaitan

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya