Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna sebut dirinya yang rekomendasi grasi Antasari ke Jokowi

Yasonna sebut dirinya yang rekomendasi grasi Antasari ke Jokowi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rapat Koordinasi Dilkumjakpol di Makassar. ©2016 Merdeka.com/ Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi diajukan terpidana kasus pembunuhan, Antasari Azhar. Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly mendukung keputusan tersebut.

"Sepenuhnya (pengabulan grasi) itu kewenangan Presiden. Saya sendiri merekomendasi gitu," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1).

Yasonna mengatakan, dasar pertimbangan presiden sebelum mengabulkan grasi itu sudah benar. Namun demikian, politisi PDI Perjuangan ini belum mau menyampaikan apa saja dasar pertimbangan dimaksud.

Orang lain juga bertanya?

"Seperti yang pernah saya bilang, sebetulnya ada sesuatu mengenai kasus beliau. Jadi intinya itu hak konstitusional Presiden. Siapa pun bisa diberi grasi oleh Presiden," tambah Yasonna.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengabulkan grasi Antasari melalui Keputusan Presiden (Keppres). Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, Keppres itu sudah diteken dan dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 23 Januari 2017 lalu.

"Alasan (pengabulan grasi) salah satunya adalah karena adanya pertimbangan Mahkamah Agung yang disampaikan kepada Presiden," ujar Johan melalui pesan singkat.

Johan menuturkan, di dalam Keppres tersebut, ditegaskan bahwa hukuman terhadap Antasari berkurang sebanyak tahun. "Keppres itu isinya mengurangi hukuman Antasari sebanyak 6 tahun," jelasnya.

Pada tahun 2010, Antasari Azhar divonis 18 tahun penjara atas pembunuhan bos PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain. Antasari sudah menjalani hukuman penjara selama enam tahun, terhitung sejak 2010 hingga 2016. Dengan adanya grasi tersebut, total masa pidana yang sudah dijalani ialah 12 tahun.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Grace Natalie Bawa Nama Jokowi Soal Dukungan PSI ke Capres 2024
VIDEO: Grace Natalie Bawa Nama Jokowi Soal Dukungan PSI ke Capres 2024

Namun Grace tidak secara gambalang menyebut nama salah seorang calon presiden

Baca Selengkapnya
Yasonna Ngaku Telepon Supratman Andi Agtas Sebelum Dilantik jadi Menkumham, Ini Isi Pembicaraannya
Yasonna Ngaku Telepon Supratman Andi Agtas Sebelum Dilantik jadi Menkumham, Ini Isi Pembicaraannya

Supratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca Selengkapnya
Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Pilih Capres, Tegak Lurus ke Jokowi
Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Pilih Capres, Tegak Lurus ke Jokowi

PSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati

Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP

Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Yandri Susanto
Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Yandri Susanto

Saat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pembicaraan Yasonna PDIP Dipanggil Jokowi ke Istana, Berujung Dicopot dari Menkum HAM
VIDEO: Isi Pembicaraan Yasonna PDIP Dipanggil Jokowi ke Istana, Berujung Dicopot dari Menkum HAM

Yasonna mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Jokowi selama ini

Baca Selengkapnya