Yayasan Daarunnajaat Maza bantah pecat guru karena pilih Kang Emil
Merdeka.com - Ketua Yayasan Daarunnajaat Maza, Gunawan Subianto membantah kabar yang menyebut ada pemecetan seorang guru kelas 3 SDIT Darul Maza, Robiatul Adawiyah karena perbedaan pilihan saat Pilgub Jabar. Menurut dia, pemecatan yang dinyatakan oleh seorang pengurus yayasan adalah ungkapan pribadi. Bukan atas nama yayasan.
"Bukan mewakili dari yayasan, kami juga baru tahu setelah viral di media sosial," kata Gunawan usai memberikan keterangan kepada Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Selasa (2/6).
Gunawan menegaskan, ada mekanisme dan pertimbangan dalam proses pemberhentian pegawai yayasan. Ini juga harus disertai dengan surat keputusan resmi yang keluarkan oleh yayasan. Masalah Robiatul, kata dia, yayasan tidak mengeluarkan surat pemberhentian.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa Reza dipecat oleh kepsek SDN 1 Cibeureum? Berdasarkan keterangan surat, kepala sekolah memberhantikan Reza karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan dianggap mengakses data pribadi WhatsApp kepala sekolah .
-
Siapa yang memecat Dekan FK Unair? Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih tengah menjadi sorotan banyak pihak usai memecat sepihak Dekan Fakultas Kedokteran, Budi Santoso atau Prof Bus.
Robiatul menganggap pernyataan dari Fachrudin, yang merupakan pengurus Yayasan Daarunnajaat Maza, bukan sebuah pemecatan. Apalagi hanya melalui grup WhatsApp. Ini dilatarbelakangi bahwa Robia dianggap tidak sejalan dengan visi dan misi yayasan karena memilih Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Tidak ada intruksi khusus dari yayasan mengenai Pilkada, kami tidak terlibat politik praktis. Yayasan bergerak di bidang sosial kemanusiaan, dan keagamaan," kata dia.
Pihak yayasan akan melakukan evaluasi terhadap Fachrudin, orang yang menyatakan memberhentikan Robia di grup WhatsApp. Evaluasi bisa dilakukan melalui teguran dan lainnya sesuai dengan peraturan di yayasan.
Khusus Robia, yayasan telah menawarkan agar tetap bertahan menjadi tenaga pendidik. Sebab, yayasan kekurangan guru. Robia dianggap sebagai tenaga potensial.
"Tapi beliau (Robia) tidak berkeinginan lagi, jadi ada mekanismenya, jika kontraknya habis maka tak diperpanjang, tapi jika masih diminta mengajukan berhenti," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.
Baca SelengkapnyaPemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.
Baca SelengkapnyaGuru SD di Tasikmalaya dipaksa pensiun dini. Dia dinilai mengalami gangguan jiwa oleh kepala sekolah.
Baca SelengkapnyaKH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaYoga menerangkan, pihak yayasan sangat prihatin dengan terjadinya kasus ini karena Pancasila termasuk universitas yang unggul.
Baca SelengkapnyaTerdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaKini, Arif dimutasi ke sekolah swasta di Pemekasan. Dia tak terima keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberhentikan KH Ate Mushodiq sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya