Yayasan milik Soeharto jadi noda hitam pemberantasan korupsi
Merdeka.com - Sejumlah kasus pidana yang menjerat koruptor belum semuanya tuntas hingga saat ini. Jelang akhir tahun 2013, setidaknya masih ada 12 kasus korupsi yang belum terselesaikan. Padahal, saksi dan bukti sudah terungkap di pengadilan.
Salah satu kasus korupsi yang menjadi sorotan Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Soeharto. Di antaranya Yayasan Beasiswa Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang didirikan selama masa pemerintahannya. Melalui putusan Mahkamah Agung (MA), yayasan tersebut diwajibkan membayar denda sebesar Rp 3,17 triliun.
"Kasus korupsi yang sampai akhir tahun ini belum terselesaikan yakni supersemar," ungkap Juru Bicara ICW, Tama S Langkun di Kantor ICW, Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Minggu (8/12).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Mengapa Soeharto akhirnya lengser? Setelah merasa kehilangan dukungan dari orang orang terdekatnya, Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah lebih dari 32 tahun berkuasa.
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Kapan Soeharto mau diracuni? Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? “Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.”
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Sejauh ini, aparat penegak hukum belum bisa menjalankan hukuman yang telah dijatuhkan pengadilan, sebab Yayasan Supersemar sebagai tergugat masih melakukan upaya hukum, yakni peninjauan kembali.
Atas alasan tersebut, ICW memastikan untuk tetap mengawal kasus tersebut sampai menjadi putusan tetap (inkracht). Jika tidak, maka kasus ini akan menjadi noda hitam pemberantasan korupsi.
"Kami tetap mengawal kasus ini. Meski MA melakukan PK kembali. Kita kan terus mengikuti sejauh mana kasus ini ditindak. Pasalnya ini menyangkut persoalan hukum," ungkapnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan nama Soeharto itu dinilai sebagai langkah mundur perjalanan reformasi.
Baca SelengkapnyaAlasan pencabutan TAP MPR dikarenakan proses hukum terhadap Soeharto telah selesai karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, seluruh kasus besar yang belum rampung sudah sepatutnya diselesaikan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), pada sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang dilakukan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaJaksa tercatat telah meminta klarifikasi sejumlah pihak terkait.
Baca SelengkapnyaDi satu sisi juga kasus itu kembali anyar kalangan publik karena melibatkan tokoh publik yang dikenal luas.
Baca SelengkapnyaSaeful Bahri merupakan terpidana atas pemberian suap PAW Caleg DPR RI 2019-2024. Harun Masiku buron dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDalam pertimbangan vonisnya salah satunya Hasbi telah mencoreng nama institusi tempat bekerjanya
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca SelengkapnyaSoekarno tak pernah diberi kesempatan membersihkan namanya.
Baca Selengkapnya