Yenny: Pemikiran Gus Dur perlu dikembangkan demi jaga persatuan umat
Merdeka.com - Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan, pemikiran Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang humanisme perlu terus dikembangkan di tengah situasi menguatnya intoleransi beragama saat ini.
"Di tengah situasi kehidupan berbangsa yang terpecah-belah pandangan politik maka pikiran dan gagasan besar Gus Dur tentang humanisme perlu untuk terus di kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat," kata Yenny seperti dilansir Antara, Minggu (8/1).
Menurut putri Gus Dur itu, kondisi bangsa saat ini terpecah-belah karena faktor SARA, menguatnya sikap intoleransi dalam beragama dan kebhinekaan yang mulai terusik. Kemudian NKRI yang terancam karena radikalisasi paham keagamaan serta saling fitnah dan hujat karena perbedaan pandangan.
-
Kenapa SARA jadi isu sensitif di Indonesia? Keberagaman suku, ras, dan agama menjadi isu sensitif semenjak praktik politik identitas mulai digunakan oleh para elite politik dalam kampanye-kampanyenya.
-
Kenapa SARA sering jadi penyebab konflik? Konflik horizontal terbentuk antara individu atau kelompok yang memiliki identitas SARA yang berbeda, sedangkan konflik vertikal terbentuk antara kelompok yang memiliki perbedaan status atau kekuasaan.
-
Mengapa perbedaan budaya bisa sebabkan konflik? Perbedaan Budaya:Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan agama.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
Yenny mengatakan dalam peringatan Haul Gus Dur di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (7/1) malam, yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah, lintas agama dan suku.
Yenny menilai hadirnya ribuan jemaah dari berbagai daerah dalam Haul Gus Dur itu membuktikan bahwa masyarakat masih mencintai dan merindukan sosok Gus Dur yang konsisten selalu berpihak pada kaum lemah dan pembelaanya pada minoritas.
Yenny mengingatkan, bagi Gus Dur, apapun risikonya keutuhan NKRI yang telah susah payah di rebut oleh para pendahulu adalah harga mati. Hal ini dibuktikan oleh Gus Dur saat rela meninggalkan kursi Presiden pada 2001 meski pendukungnya rela mati untuk membelanya.
"Pemikiran kedamaian almarhum Gus Dur seperti yang di sampaikan Presiden Jokowi dalam Haul Gus Dur di Ciganjur, yakni Gus Dur selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia, bahwa Islam mengajak persaudaraan dan perdamaian, bukan untuk memecah belah persatuan umat," ujar Yenny.
Yenny menekankan bahwa Gus Dur selalu mengajak umat pada Islam yang moderat, menghargai pluralisme dan selalu pembawa pesan kedamaian. Oleh karena itu dia mengatakan, pemikiran Gus Dur tentang kedamaian perlu dikembangkan ditengah situasi bangsa saat ini.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaKebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus bisa membangun toleransi dan menghindari fanatisme berlebihan untukmengancam persatuan
Baca SelengkapnyaKeberagaman suku, ras, dan agama menjadi isu sensitif semenjak praktik politik identitas mulai digunakan oleh para elit politik dalam kampanye-kampanyenya.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca Selengkapnya