YLKI temukan warga Tangsel gadai KTP buat beli bensin
Merdeka.com - Karena tak mampu beli bensin, warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang sampai menggadai kartu identitas sampai surat penting kendaraan.
Hal itu dijelaskan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Natalia Kurniawati kepada wartawan. "Ini sudah lama, warga sampai menggadaikan KTP, SIM, STNK, sampai ponsel kepada petugas SPBU," ujarnya, Selasa (22/11).
Lokasi SPBU yang ditemukan YLKI yakni di SPBU Jalan Raya Binong di Kabupaten Tangerang dan SPBU di Jalan Raya Ciater untuk di Kota Tangsel .
-
Kendaraan apa saja yang mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
-
Kenapa kendaraan unik mengisi bensin di SPBU? Keberadaan sederet kendaraan nyeleneh ini tentu menarik perhatian pengendara lain yang sedang mengantre di SPBU.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Kenapa BPH Migas imbau SPBU periksa dokumen BBM subsidi? 'Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
Dari temuan Natalia, warga yang menggadaikan surat dan ponselnya itu sengaja meminta petugas SPBU untuk mengisi bahan bakar ke kendaraan mereka terlebih dahulu.
"Setelah bahan bakar di kendaraannya terisi penuh, baru warga tersebut mengaku tidak memiliki uang dan berniat menggadaikan kartu identitas, surat kendaraan, serta ponselnya," ujarnya.
Petugas itu pun mengaku kapok kalau terus terjadi seperti itu. Untuk mengantisipasinya, petugas SPBU di daerah pinggiran ini meminta uang terlebih dahulu baru kemudian mengisi bahan bakar. "Antisipasinya bayar dulu, baru diisi," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaTitik bilang, warga di daerahnya sangat sensitif apabila dimintai fotocopy KTP.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTak kehabisan akal, dia langsung menyedot bensin dari sepeda motor dinasnya untuk diisi ke kendaraan milik warga.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca Selengkapnya