YM Direkrut JAD Bekasi untuk Merakit Bom dan Ahli Beladiri
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris seorang remaja berusia 18 tahun berinisial YM. Dia ditangkap di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (9/5) malam.
"YM itu rekrutan baru. Anak muda usia 18 tahun, baru lulusan SMA negeri tahun 2018," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
Dedi menerangkan, YM adalah pengikut EY yang merupakan pimpinan JAD Bekasi-Jakarta. YM sendiri baru direkrut oleh EY selama setahun belakangan ini.
-
Kenapa pelaku utama ikut Yasinan? 'IS ikut pada Yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya,' katanya, dilansir Antara, Kamis (5/9).
-
Dimana YLK tertangkap? Karena gagal, YLK pun berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu.
-
Bagaimana Ibnu Jamil menjemput Yaya? Ibnu Jamil berbagi momen menyenangkan ketika menjemput Yaya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda CRF 150cc yang ia beri nama si Menor, menambah keceriaan di antara mereka.
-
Siapa ayah Yanwar Jumowo? Melansir dari video unggahan saluran Youtube TNI AD, ia merupakan putra dari Tarman yang memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjalankan pekerjaan sampingan sebagai tukang cukur.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang melantik Yuliot Tanjung? Pria asal Padang Panjang ini resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Investasi mendampingi Bahlil Lahadalia.
"Selama setahun itu YM dikader. Dia dikader oleh EY," ujar Dedi.
Menurut keterangan Dedi, alasan EY merekrut YM disebabkan memiliki idealisme. Di samping itu, YN juga diketahui jago beladiri.
"Dia (YM) dikader untuk bisa merakit bom. Dan EY melihat dia (YM) memiliki kemampuan beladiri yang bagus. Artinya kedepan anak ini bisa diandalkan," ujar dia.
YM diketahui ditangkap di hari yang sama saat EY ditangkap. YM ditangkap di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau ada tanya dari mana uang SL sehingga bisa membeli berbagai macam bahan peledak (ya dari EY juga). Kelompok SL berhasil membuat tiga handak (bahan peledak). Kalau EY selain penyandang dana, dia juga leadernya SL. Karena status amirnya EY ini lebih tinggi," kata Dedi.
YM disebut merupakan atlet Karate berprestasi. Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kota Bekasi, Zulkarnaen Alregar mengatakan, YM merupakan atlet perguruan. Ia menyebut kalau YM belum pernah membela kontingen Kota Bekasi dalam berbagai kejuaraan amatir.
"Levelnya masih di bawah skuat Kota Bekasi, kita cek data belum pernah juara 1 di turnamen resmi kita Bekasi Open," kata Zulkarnaen saat dihubungi wartawan, Kamis (9/5).
Berdasarkan informasi yang dia dapat, bahwa YM setelah lulus sekolah, YM tidak latihan di dojonya karena mengikuti kursus IT.
"Atlet tersebut susah dilacak karena selalu gonta ganti nomor HP," kata Zulkarnaen.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sosok YM sebagai atlet berprestasi diungkapkan oleh orang tuanya. Bahkan, YM pernah meraih medali dalam kejuaraan di Bali dan Kalimantan Selatan.
"Ini kita sayangkan dan kita sesalkan karena anak-anak muda sekarang ini mudah sekali terpapar paham radikalisme," kata Dedi di Mabes Polri.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
YLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebelum era kemerdekaan, pemuda Sumatra telah membentuk perkumpulan untuk mempererat hubungan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Minahasa yang melakukan perantauan. Hal ini terjadi karena para pemuda Minahasa mulai menyadari bahwa dunia itu luas.
Baca SelengkapnyaKombes Budhi Herdi dimutasi sebagai perwira menengah (pamen) Pelayanan Markas Kepolisian Republik Indonesia atau Yanma Polri
Baca Selengkapnya