Yogyakarta Rawan Konflik, Kapolda Optimis Pemilu 2019 Berjalan Lancar
Merdeka.com - Wilayah DIY disebut sebagai salah satu wilayah dengan kerawanan tinggi. Hal ini tertuang dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY.
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya dengan memersiapkan 3/4 personelnya untuk melakukan pengamanan pemilu 2019 di DIY.
Dia menerangkan jika dirinya berterimakasih atas penilaian Bawaslu terhadap tingkat kerawanan pemilu di wilayah Polda DIY. Adanya penilaian dari Bawaslu itu membuat dirinya beserta jajaran Polda DIY bisa melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan kerawanan penyelenggaraan Pemilu 2019.
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana DPR menilai kinerja TNI-Polri dalam Pemilu 2024? 'Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing.' 'Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,' tutup Sahroni.
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
"Yogyakarta masuk daerah rawan menurut indeks kerawanan pemilu. Iya ini antisipasi bersama lebih bagus dibilang begitu daripada nanti dibilang aman malah terjadi apa-apa. Gesekan ditiap pemilu itu pasti ada dan kita tahu semualah. Artinya bawaslu juga menilai indeks kerawanan di Jogja perlu dicermati dan saya berterimakasih soal itu," katanya di Mapolres Gunungkidul, Selasa (5/2).
Dofiri menilai, saat ini jumlah personel di Polda DIY masih mencukupi untuk melakukan pengamanan jalannya Pemilu 2019. Dia menyebut jika selama proses Pemilu 2019 baru 3/4 kekuatan Polda DIY yang diterjunkan.
"Personel saya kira sudah cukup. Kita mengarahkan anggota tidak seluruhnya baru beberapa. Saat kampanye terbuka 3/4 kekuatan akan diturunkan dan InsyaAllah cukup. Kalaupun ada backup dari pusat ada," jelasnya.
Dia mengungkapkan jika nantinya personel Polda DIY juga akan bersinergi dengan anggota TNI. Dofiri menjelaskan, sinergisitas antara TNI dan Polri ini mampu mengatasi kerawanan Pemilu 2019 di DIY.
Dofiri menambahkan, pihaknya pun terus melakukan pendekatan kepada masyarakat guna memastikan agar Pemilu 2019 bisa terselenggara dengan baik. Sejumlah kegiatan pun digelar Polda DIY dengan melibatkan masyarakat. Salah satu kegiatan yang akan digelar adalah tabligh akbar.
"Masyarakat butuh tabligh akbar. Ini karena ibarat manusia itu seperti mesin yang diforsir terus menerus sehingga menjadi panas. Tabligh akbar seperti ini untuk menyejukkan masyarakat kembali untuk menjaga toleransi dan kerukunan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca Selengkapnya