Yonarmed I/105 Tarik Malang siap terima Astros II dari Brasil
Merdeka.com - Demi meningkatkan kekuatan TNI Angkatan Darat (AD), pengadaan alat tempur berat yang lebih canggih terus didatangkan ke Tanah Air. Selain Tank Leopard dari Jerman, TNI Angakatan Darat juga membeli MLS Astros II dari Brasil.
Salah satu tempat menampungnya Astros II adalah Yonarmed I/105 Tarik Ajusta Yudha, Singosari, Malang, Jawa Timur.
MLS Astros II merupakan mobil tempur yang mampu meluncurkan 2 roket, 4 roket dan 16 roket. Jika dalam posisi laras peluncuran 2 roket, jangkauan yang dicapai hingga 300 km.
-
Di mana roket V-2 diluncurkan? Roket tersebut diluncurkan dari White Sands Missile Range.
-
Siapa yang membuat roket ZQ-2 Y2? Mengutip Ecoticias, Rabu (18/9), China telah mengumumkan peluncuran sukses roket ZQ-2 Y2, roket pertama di dunia yang menggunakan kombinasi bahan bakar metana cair dan oksigen cair.
-
Bagaimana roket ZQ-2 Y2 mencapai kecepatan tinggi? Roket ini mencapai kecepatan hingga 18.000 mil per jam tanpa memerlukan mesin udara.
-
Apa saja jenis bahan bakar yang digunakan roket? Di sisi lain, bahan bakar yang dibawa bisa bervariasi, seperti metana, minyak gas untuk roket, hingga hidrogen cair.
-
Apa yang spesial dari roket bertenaga fusi nuklir ini? 'Umat manusia mempunyai kebutuhan yang sangat besar akan tenaga penggerak yang lebih cepat dalam perekonomian antariksa kita yang sedang berkembang, dan fusi menawarkan kekuatan 1.000 kali lipat dibandingkan pendorong ion konvensional yang saat ini digunakan di orbit,'
-
Kapan roket ZQ-2 Y2 diluncurkan? Mengutip Ecoticias, Rabu (18/9), China telah mengumumkan peluncuran sukses roket ZQ-2 Y2, roket pertama di dunia yang menggunakan kombinasi bahan bakar metana cair dan oksigen cair.
Rencananya, pengiriman pertama pada Desember 2014. Berbagai kesiapan juga telah dibenahi untuk mengandangkan alutsista berharga miliaran rupiah, itu.
"Garasi yang telah kami siapkan untuk 18 unit," ujar Komandan Batalyon Armed I/105 Tarik Ajusta Yudha, Letkol Arm Arya Yudha di markasnya, Kamis (22/8).
Selain itu, Yudha menambahkan, prajurit yang ada juga telah dipersiapkan mulai dari pelatihan bahasa inggris, teknisi dan lain-lainnya. "Karena alat canggih menggunakan sistem komputering, makanya kita terus mempersiapkan personel yang ada," katanya.
Menurut dia alat tempur berat yang digunakan saat ini adalah Meriam 105 mm dengan jarak jangkauan 10 km. Nanti, jika Astros II tiba dari Brasil, Meriam 105 mm tersebut akan ditarik ke markas Armed pusat yang berada di Cimahi. "Diletakkan di mana itu urusan dari pusat," katanya.
Selain itu, alasan TNI AD memilih Astros II lantaran alat perang tersebut canggih dan pantas untuk menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia. Jadi, jika terjadi pertempuran jarak jauh, Indonesia mampu menahan gempuran musuh.
"Tetapi untuk tempat latihan penggunaan Astros II masih dicari, karena membutuhkan tempat luas, bebas penduduk dan aman," tuturnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaParade Alusista TNI ini digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia usai gladi bersih menyambut HUT TNI ke-78 di Monas.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaPesawat ini jadi andalan TNI saat bertempur di Timor Timur. Aneka operasi bantuan udara dijalani tanpa absen.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaTNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca Selengkapnya