Yorrys ngeles tuduh Yusril bikin kisruh Golkar makin bergejolak

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai membantah menyalahkan kuasa hukum kubu Ical, Yusril Ihza Mahendra atas kisruh dualisme kepengurusan yang tak berkesudahan. Konflik di tubuh Golkar adalah urusan internal dan akan lebih baik diselesaikan oleh kadernya sendiri.

"Beliau kan selaku kuasa hukum di pengadilan. Ini masalah internal," kata Yorrys Raweyai di kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Rabu (25/2).

Menurut dia, sikap Yusril yang condong mendukung kubu Ical adalah tugasnya sebagai kuasa hukum. Hal itu bukan bentuk campur tangan pihak luar dalam kisruh Golkar.

"Jadi saya mau bilang apa yang ditanggapinya kemarin soal keputusan PN Jakbar yang tak independen adalah positif sebagai seorang kuasa hukum," terang dia.

Lanjut dia, kehadiran kubu Ical dalam sidang mahkamah partai menunjukkan sinyal positif. Kedua kubu diharapkan segera menemukan titik temu untuk berdamai.

"Yang penting hasil ini hari sudah ada semangat untuk kembali bersatu. Tujuan sidang ini adalah dalam rangka rekonsiliasi untuk menciptakan stabilitas partai, bukan cari menang kalah," pungkas dia.

Sebelumnya diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menilai, kehadiran Yusril sebagai kuasa hukum kubu Ical menambah kisruh Golkar tambah panas. Segala teknik yang disampaikannya dalam persidangan membuat kedua kubu bergejolak.

"Saya sampaikan bahwa dengan dikeluarkannya keputusan sela di pengadilan Jakpus kemudian dimotori oleh yang bukan Golkar yakni saudara Yusril Ihza Mahendra, dengan berbagai macam teknik sebagai pakar hukum yang terkesan memiliki subjektivitas tertentu pada salah satu kubu, maka ini menimbulkan berbagai macam gejolak di tubuh partai," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (24/2).