Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yorrys sebut PHK dan MEA jadi dua masalah buat pekerja tanah air

Yorrys sebut PHK dan MEA jadi dua masalah buat pekerja tanah air Yorrys di KSPI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yorrys Raweyai berharap serikat pekerja dapat menjadi organisasi yang memperkuat kembali ideologi yang sudah terbangun selama ini. Dia mengatakan, SPSI saat ini tengah menjalin konsolidasi dengan pemerintah, bahwa pekerja harus menjadi subjek pembangunan dan mendukung pemerintah yang sah.

"Kita harus bersama-sama memiliki idealisme dan ideologi yang sama. Untuk berkarya bersama-sama, sesuai talenta yang kita miliki," kata Yorrys dalam keterangannya, Jakarta, Minggu, (21/2).

Politisi Golkar ini menambahkan, SPSI sudah memasuki HUT ke-43. Dia menegaskan, harus ada kombinasi yang solid dalam tripartit yakni pemerintah, pengusaha dan pekerja.

Orang lain juga bertanya?

"Ketiganya harus solid, untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang memiliki dampak terhadap buruh. Pekerja saat ini dijelaskan Yorrys, memiliki dua persoalan, yakni gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujarnya.

Untuk menghadapi kedua hal itu, dia mengatakan pekerja harus mempersiapkan diri dengan baik, agar bisa survive, dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah dan pengusaha.

"Saya mengharapkan, dengan proses waktu yang berjalan, mari kita sikapi fenomena bangsa ini, denga bersama-sama konsolidasi (tripartit). Dirgahayu SPSI, kita harus terus menjadi bagian dari pembangunan bangsa," ucapnya.

Yorrys mengatakan setidaknya ada dua hal yang menjadi masalah bagi pekerja Indonesia saat ini. Pertama adalah gelombang PHK yang marak, serta tantangan bagi pekerja dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Gelombang PHK disebabkan karena krisis global yang terjadi diseluruh dunia, tidak hanya Indonesia.

"Kita bersama-sama mencoba mengkomunikasikan ini memberikan satu konsep solusi terbaik kepada pemerintah," tambahnya.

PHK terjadi karena perusahaan tutup lantaran produk-produknya tidak laku di pasaran. Lantaran itu, menurut Yorrys, pemerintah tidak bisa disalahkan begitu saja karena banyak pekerja memperoleh PHK. Kemudian, menghadapi MEA, pekerja harus mempersiapkan diri agar memiliki kompetensi sehingga bisa bersaing secara global.

"Kita mulai akan mencoba mengkampanyekan sertifikasi pekerja dalam menghadapi MEA," tandasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha

Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kena PHK, Menteri Ida Ingatkan Perusahaan untuk Penuhi Hak-Hak Karyawan Ini
Pegawai Kena PHK, Menteri Ida Ingatkan Perusahaan untuk Penuhi Hak-Hak Karyawan Ini

Ida menegaskan dalam sebuah penyelesaian persoalan di sebuah perusahaan, perlu ada pemahaman yang sama antara manajemen dan pekerja.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa: Sak Mau-Maunya Pemerintah Saat Ini, Sekarang A Besok B
Andika Perkasa: Sak Mau-Maunya Pemerintah Saat Ini, Sekarang A Besok B

Andika Perkasa mengungkap pertumbuhan ekonomi negara seharusnya dijalankan secara dua arah.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024

Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila
Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila

Wamenaker Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Baca Selengkapnya
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya