Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yorrys Tegaskan KSPSI Fokus Perjuangkan Buruh, Bukan Pilpres 2024

Yorrys Tegaskan KSPSI Fokus Perjuangkan Buruh, Bukan Pilpres 2024 Yorrys Raweyai diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai menegaskan, organisasi yang dipimpinnya tetap independen di Pilpres 2024 mendatang. KSPSI berkomitmen tidak akan ambil bagian dalam politik praktis seperti memberikan dukungan kepada salah satu capres atau cawapres.

"Bahwa kita buruh harus selalu independen, kita ada dimana-mana tapi tidak kemana-kemana dan tetap komitmen terhadap para pekerja itu sendiri. Kita konsisten memperjuangkan program-program pekerja agar ke depan lebih baik," katanya usai melantik pengurus DPP KSPSI periode 2022-2027 di Bogor, Jumat (1/7)

Dia tidak memungkiri, pengurus atau anggota KSPSI ada yang menjadi bagian sebuah partai politik, namun hal itu tidak membuat organisasinya tersandera oleh kepentingan politik. Dan ia menegaskan, selama dirinya menjadi Ketua Umum KSPI maka organisasi yang dipimpinnya tetap netral.

"Sejak saya diberikan kepercayaan sebagai Ketua Umum maka saya tidak akan membawa organisasi buruh ini atau pekerja ini untuk ikut bermain dalam proses-proses pencapresan atau politik praktis ini. Kita buruh harus selalu independen," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Simak berita Pilpres 2024 di Liputan6.com

Meskipun tidak ada kriteria Capres, Yorrys menegaskan, siapapun presiden pilihan rakyat nanti akan didukung oleh KSPSI. Dirinya percaya dengan proses politik ataupun proses demokrasi di Indonesia.

"Siapapun nanti yang dipilih oleh rakyat itu saya pikir itu proses politik, bukan proses kami. Kami akan mendukung siapapun yang dpilih secara demokratis ke depan pada proses Pilpres 2024," terangnya.

Lantik Pengurus DPP KSPSI

Yorrys melantik pengurus DPP KSPSI periode 2022-2027. Dia mengatakan, masalah perburuhan dan masalah pekerja tidak akan hilang dalam proses kebangsaan. Untuk itu, KSPSI selalu berpegang teguh pada misi organisasi yaitu Bina, Lindungi dan Sejahtera.

"Bagaimana kita dengan kepengurusan sekarang ini tetap berkomitmen bersama dengan pemerintah sebagai subjek pembangunan bangsa ke depan. Bagaimana kita secara internal melindungi dan membesarkan anggota," ungkapnya.

Terkait sejumlah permasalahan yang terjadi terhadap perburuhan baik secara regulasi, perundang-undangan hingga masalah global, menurut Yorrys hal tersebut perlunya koordinasi untuk menangani hal tersebut. Dirinya mengambil contoh terhadap buruh migran yang meninggal dunia di Malaysia berdasarkan laporan dari Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB).

Dikatakan Yorrys, permasalahan buruh migran tak hanya terjadi di Malaysia saja namun juga di timur tengah seperti Arab Saudi atau negara lainnya. Mereka kerap mendapatkan kekerasan ataupun hal yang tidak sewajarnya.

"Ini kita perlu berkoordinasi bagaimana menangani masalah perburuhan secara global. Tentu komitmen kami untuk menyelesaikan masalah tersebut. DPP KSPSI di bawah kepemimpinan saya, kami punya komitmen hadir sebagai solusi dalam pengabdian kita sebagai bangsa dan negara," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
PSI Tentukan Arah Politik Pekan Depan, Tunggu Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres?
PSI Tentukan Arah Politik Pekan Depan, Tunggu Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres?

Hal ini disampaikan usai bertemu dengan Relawan Seknas Jokowi di Markasnya, Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?

PKN berkeyakinan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dua putaran.

Baca Selengkapnya
Sudah Tiga Pasang Capres-Cawapres Mendaftar, Ke Mana Arah Dukungan Partai Buruh
Sudah Tiga Pasang Capres-Cawapres Mendaftar, Ke Mana Arah Dukungan Partai Buruh

Said juga menegaskan akan mendukung capres yang tidak pro dengan Omnimbus Law.

Baca Selengkapnya
Mengharap Keajaiban untuk Anies Baswedan di Hari Terakhir Pendaftaran Pilkada
Mengharap Keajaiban untuk Anies Baswedan di Hari Terakhir Pendaftaran Pilkada

Menurut Said, banyak orang yang menganggap Anies sudah tidak lagi memiliki peluang maju.

Baca Selengkapnya
Kaesang Bakal Dukung Capres Menguntungkan PSI
Kaesang Bakal Dukung Capres Menguntungkan PSI

Kaesang mengatakan, arah dukungan PSI tak berkaitan kepada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Respons Kaesang Ditanya Ada Partai Merah Putih Bakal Dukung Prabowo
Respons Kaesang Ditanya Ada Partai Merah Putih Bakal Dukung Prabowo

Gerindra menyebut bakal ada partai gabung koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Soal Cawapres Anies: Tidak Ada Tanda-Tanda Deadlock
Sudirman Said Soal Cawapres Anies: Tidak Ada Tanda-Tanda Deadlock

Anies hingga kini belum menentukan siapa Cawapres yang akan mendampingi

Baca Selengkapnya
Kaesang Tak Masalah Kader PSI Punya Pilihan Capres Sendiri
Kaesang Tak Masalah Kader PSI Punya Pilihan Capres Sendiri

PSI akan mengumpulkan DPD dan DPW sebelum memutuskan arah dukungan.

Baca Selengkapnya
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024
PKS: Kita Berharap Presiden Netral di Pemilu 2024

Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya