Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yuddy Chrisnandi: Menteri tidak perlu dites narkoba

Yuddy Chrisnandi: Menteri tidak perlu dites narkoba yuddy chrisnandi. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) akan dilakukan secara menyeluruh terkecuali menteri-menteri. Alasannya, lanjut Yuddy, menteri-menteri Kabinet Kerja sudah melalui proses pemilihan secara khusus oleh Presiden.

"Semuanya tidak terkecuali, tapi kalau menteri ya enggak usah lah, enggak mungkin menteri menggunakan narkoba, jadi eselon I ke bawah," ucap Yuddy di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).

Nanti, dalam pemeriksaan narkoba bagi para menteri akan diwakili oleh dirinya, sebagai MenPAN-RB. "Menteri enggak perlu, kalau saya kan boleh, satu sampel saja. Menteri kan orang terpilih, yang prosesnya penetapannya melalui proses yang panjang, rekam jejak yang tidak sebentar. Jadi kami meyakini orang-orang pilihan tidak akan mengecewakan. Kalau mengecewakan kan presiden tinggal memberhentikannya. Kalau menteri diwakili oleh MenPAN-RB," jelas Yuddy.

Bagi aparatur negara yang kedapatan mengonsumsi narkoba saat dilakukan tes oleh BNN, Yuddy mengatakan, ada sanksi yang sudah disiapkan sesuai undang-undang.

"Undang-undang tentang narkoba itu harus direhabilitasi kalau pengedar dipidanakan. (Jabatan) Harus diberikan sangsi administratif, diberhentikan dari posisi jabatan," ungkap Yuddy.

Terkait dengan nota kesepahaman dengan BNN yang belum ditandatangani, Yuddy menilai hal tersebut bisa segera dilakukan dengan kesepakatan bersama.

"Gampang kalau Pak Anang datang akan kita teken MoU itu. Dan MoU itu Insya Allah akan dikeluarkan surat edaran atau keputusan MenPAN seluruh aparatur negara, baik pusat maupun daerah harus bersedia dilakukan test tidak menggunakan narkoba," ucap Yuddy.

Pelaksanaannya, Yuddy berharap bisa segera dilakukan oleh BNN. "Harus segera dilakukan selekasnya jadi tergantung dari kesiapan BNN sendiri, kami siap kapan saja, kalau hari ini Pak Anang siap kami akan siap," tutup Yuddy. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SYL Bantah Tudingan Bisa Ganti Eselon I Kementan Seenaknya: Tidak Mudah Diganti
SYL Bantah Tudingan Bisa Ganti Eselon I Kementan Seenaknya: Tidak Mudah Diganti

SYL membantah tuduhan bisa sesuka hatinya dapat mengganti pejabat Eselon I di Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek

SYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.

Baca Selengkapnya
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang

SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.

Baca Selengkapnya
2 Anggota DPRD Sinjai Konsumsi Sabu Cuma Direhabilitasi, Ini Alasan Polisi
2 Anggota DPRD Sinjai Konsumsi Sabu Cuma Direhabilitasi, Ini Alasan Polisi

Dua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.

Baca Selengkapnya
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta
SYL: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat Tidak Pernah Minta-Minta

Apalagi hingga menentukan siapa yang ikut dan memilih jenis transportasi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
Dites Urine Dadakan, 2 Pegawai Dinas PMD Musi Banyuasin Kedapatan Positif Narkoba
Dites Urine Dadakan, 2 Pegawai Dinas PMD Musi Banyuasin Kedapatan Positif Narkoba

Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.

Baca Selengkapnya
SYL Ngaku Tidak Pernah Ada Perintah Ada Sharing Dana Ke Eselon 1: Saya Ini Disumpah
SYL Ngaku Tidak Pernah Ada Perintah Ada Sharing Dana Ke Eselon 1: Saya Ini Disumpah

SYL bahkan baru mengetahui adanya sharingan dana tersebut di muka persidangan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan
Blak-blakan di Sidang, SYL Merasa Dituduh Anak Buah Memeras di Kementan

SYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.

Baca Selengkapnya
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat

Pengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya
SYL Bantah Ancam Eselon I yang Tak Manut Ikut Urunan: Saya Baru Tahu Ada Sharing di Persidangan
SYL Bantah Ancam Eselon I yang Tak Manut Ikut Urunan: Saya Baru Tahu Ada Sharing di Persidangan

SYL berkelih tidak mengetahui adanya urunan dana tersebut

Baca Selengkapnya