Yuddy Chrisnandi: Menteri tidak perlu dites narkoba
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) akan dilakukan secara menyeluruh terkecuali menteri-menteri. Alasannya, lanjut Yuddy, menteri-menteri Kabinet Kerja sudah melalui proses pemilihan secara khusus oleh Presiden.
"Semuanya tidak terkecuali, tapi kalau menteri ya enggak usah lah, enggak mungkin menteri menggunakan narkoba, jadi eselon I ke bawah," ucap Yuddy di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).
Nanti, dalam pemeriksaan narkoba bagi para menteri akan diwakili oleh dirinya, sebagai MenPAN-RB. "Menteri enggak perlu, kalau saya kan boleh, satu sampel saja. Menteri kan orang terpilih, yang prosesnya penetapannya melalui proses yang panjang, rekam jejak yang tidak sebentar. Jadi kami meyakini orang-orang pilihan tidak akan mengecewakan. Kalau mengecewakan kan presiden tinggal memberhentikannya. Kalau menteri diwakili oleh MenPAN-RB," jelas Yuddy.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang memeriksa Syahrul Yasin Limpo? SYL kembali diperiksa oleh Bareskrim terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada dirinya.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
Bagi aparatur negara yang kedapatan mengonsumsi narkoba saat dilakukan tes oleh BNN, Yuddy mengatakan, ada sanksi yang sudah disiapkan sesuai undang-undang.
"Undang-undang tentang narkoba itu harus direhabilitasi kalau pengedar dipidanakan. (Jabatan) Harus diberikan sangsi administratif, diberhentikan dari posisi jabatan," ungkap Yuddy.
Terkait dengan nota kesepahaman dengan BNN yang belum ditandatangani, Yuddy menilai hal tersebut bisa segera dilakukan dengan kesepakatan bersama.
"Gampang kalau Pak Anang datang akan kita teken MoU itu. Dan MoU itu Insya Allah akan dikeluarkan surat edaran atau keputusan MenPAN seluruh aparatur negara, baik pusat maupun daerah harus bersedia dilakukan test tidak menggunakan narkoba," ucap Yuddy.
Pelaksanaannya, Yuddy berharap bisa segera dilakukan oleh BNN. "Harus segera dilakukan selekasnya jadi tergantung dari kesiapan BNN sendiri, kami siap kapan saja, kalau hari ini Pak Anang siap kami akan siap," tutup Yuddy. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL membantah tuduhan bisa sesuka hatinya dapat mengganti pejabat Eselon I di Kementerian Pertanian
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaDua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaApalagi hingga menentukan siapa yang ikut dan memilih jenis transportasi.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSYL bahkan baru mengetahui adanya sharingan dana tersebut di muka persidangan.
Baca SelengkapnyaSYL menegaskan selama menjabat sebagai menteri hanya memberikan perintah ke anak buahnya sebagaimana untuk kepentingan negara.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSYL berkelih tidak mengetahui adanya urunan dana tersebut
Baca Selengkapnya