Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yulianis yakin uang buat Ibas dari Grup Permai 'duit panas'

Yulianis yakin uang buat Ibas dari Grup Permai 'duit panas' Yulianis. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengakui perusahaannya pernah mengirim uang buat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas, sebesar USD 200 ribu. Tetapi, menurut Yulianis yang mengenakan jilbab hitam dan cadar hijau itu, dia yakin fulus buat anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bermasalah atau duit panas.

"Pasti bermasalah, kan semuanya proyek. Semua uang Grup Permai itu uang yang bermasalah karena itu proyek yang sedang disidik penegak hukum," kata Yulianis di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12).

Namun, Yulianis mengatakan, dia tidak tahu apakah Ibas benar-benar menerima uang USD 200 ribu itu. Tetapi, dia memastikan duit yang dikirim buat Ibas dalam bentuk tunai.

"Saya tidak pernah mengatakan Ibas menerima uang. Tapi saya bicara di catatan saya (Ibas) terima USS 200 ribu. Cash (tunai). Itu yang menyerahkan bukan saya, tapi Pak Nazar," ujar Yulianis.

Menurut Yulianis, pemberian duit buat Ibas itu terkait dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010, dan bukan proyek Hambalang.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Kasus Lukas Enembe, Saksi Ungkap Kirim Rp1 Miliar untuk Acara Bakar Batu Pelantikan Gubernur Papua
Sidang Kasus Lukas Enembe, Saksi Ungkap Kirim Rp1 Miliar untuk Acara Bakar Batu Pelantikan Gubernur Papua

Hal itu diungkapkan saksi atas nama Budi Sultan, yang merupakan Direktur PT Indo Papua.

Baca Selengkapnya