Yuni nekat aborsi karena malu anaknya hasil hubungan di luar nikah
Merdeka.com - Yuninda alias Yuni (21) belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik perihal tindakan aborsinya di sebuah restoran di Bintaro. Polisi melihat kondisi Yuni masih sangat syok.
"Kemungkinan masih shock. Sampai saat ini masih kelihatan bingung. Sepertinya tidak menyadari apa yang dilakukan," ujar Kapolres Tangerang Selatan Kombes Fadli di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1).
Fadli menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan Yuni. Sekaligus membantu memulihkan kesehatannya pascamengalami pendarahan usai melahirkan.
-
Apa yang dilakukan Yuni Shara? Yuni Shara mengadakan upacara 17 Agustus di PAUD miliknya yang bernama Cahaya Permata Abadi, yang terletak di Batu, Jawa Timur.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Di mana Ibu Yayu saat penculikan? Didapatkan dari beberapa sumber, pada malam di mana Bapak Jendral Ahmad Yani diculik oleh para pasukan cakrabirawa, Ibu Yayu sedang pergi menyepi karena memiliki keturunan setengah Bali setengah Jawa di sekitaran Taman Suropati, Menteng.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Kita sedang mintakan polda untuk pemeriksaan polda kejiwaan. Nanti ada pemeriksaan psikologi, jadi kita lihat hasilnya, baru kita sampaikan. Kita juga sedang berproses kembalikan kesehatan karena abis melahirkan, banyak pendarahan. Jadi wajar kondisi fisik banyak bengongnya, kemarin juga dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Fadli mengungkapkan, pelaku melakukan aborsi dengan cara mengurut sendiri bagian perutnya setelah lebih dulu dioleskan minyak kayu putih. Pada Hari Kamis (18/1) kemarin, polisi juga telah melakukan rekonstruksi dengan 18 adegan yang diperagakan.
Pengakuan sementara Yuni, dia nekat melakukan hal keji itu karena malu hamil di luar nikah.
"Karena dugaan sementara sih karena malu tidak ada suaminya datang ke Tangerang. Tidak ada suaminya, anak yang tidak diinginkan," ujarnya.
Meskipun demikian, kepolisian akan terus menjalani pemeriksaan kasus ini. "Iya, masih kita dalami ya," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSaat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, terlihat Lolly yang digendong secara paksa oleh sejumlah orang
Baca SelengkapnyaN dan suaminya meminta maaf karena sudah membuat keonaran akibat unggahan video penganiayaan terhadap bayinya.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKeluarga terdakwa menilai putusan hakim sangat tidak adil dan akan menempuh upaya banding.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya