Yusril: Adnan Buyung teguh pendirian, ngotot tapi hormati perbedaan
Merdeka.com - Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra ikut kehilangan sosok idealis Adnan Buyung Nasution. Yusril dan Adnan Buyung sudah saling kenal sejak tahun 1975 saat Yusril masih menjadi mahasiswa hukum di Universitas Indonesia.
Yusril bahkan menyatakan, pernah dinasihati oleh Adnan Buyung sebagai senior di bidang hukum. Menurut dia, Buyung merupakan pejuang demokrasi.
"Almarhum sering menasihati saya semasa muda agar jadi pejuang demokrasi, hukum dan kebenaran," kata Yusril dikutip dari akun Twitternya @Yusrilihza_Mhd, Rabu (23/9).
-
Dimana Adjani Yahya Putra diwisuda? Tantowi Yahya dan sang istri merayakan kelulusan putra sulung mereka, Adjani dari Victoria University of Wellington.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Zainul Arifin? Berkiprah di lingkup organisasi sejak usia muda, KH Zainul Arifin dinilai sebagai sosok pejuang sekaligus tokoh organisasi di Indonesia.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Yusril mengaku sering berbeda pandangan dengan Adnan Buyung tentang hukum dan konstitusi. Namun perbedaan pendapat itu tidaklah mengurangi rasa hormat, keakraban dan persaudaraan.
"Pak Adnan Buyung Nasution adalah tipe manusia teguh pendirian, kadang ngotot tapi menghormati pendirian orang lain yang berbeda," tulis dia.
Yusril menyatakan sosok Adnan Buyung patut dijadikan panutan. Dia pun menyesal tak bisa melayat ke rumah duka karena saat ini sedang berada di Belitung.
"Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan almarhum dan mengampuni segala khilaf dan kesalahannya," tulis Yusril lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Ungkap Jati Diri Demokrat: Partai 'Wong Cilik'
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY juga menyebut sosok AHY sebagai Arjuna dalam Perang Baratayuda.
Baca SelengkapnyaAHY berharap hasil Pilkada ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin daerah yang dapat merealisasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies rupanya berbeda pendapat dengan SBY. Menurut Anies, Pilpres 2024 merupakan kompetisi.
Baca Selengkapnya"Menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat," kata Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaAHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDi negara demokrasi, Yenny menegaskan semua orang harus mendapat hak dan kesetaraan sama di mata hukum.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca Selengkapnya