Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril ingin ikuti jejak Jokowi jadi gubernur lalu presiden

Yusril ingin ikuti jejak Jokowi jadi gubernur lalu presiden

Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Yusril Ihza Mahendra terus bergeliat melakukan kunjungan safari politiknya ke beberapa partai politik. Ketua umum Partai Bulan Bintang itu yakin mampu meraih suara untuk duduk di kursi nomor satu di DKI Jakarta.

Bahkan Yusril dengan percaya diri yang tinggi bisa seperti Presiden Joko Widodo yang menjadi presiden saat tengah menjabat sebagai Gubernur Jakarta. "Ya kalau rakyat menghendaki saya jadi presiden siapa yang harus melarang. Jokowi saja jadi presiden dari gubernur DKI kalian enggak pernah salahkan Jokowi kok saya dipersoalkan," kata Yusril, Jumat (25/3).

Dia juga berargumen sosok yang paling baik untuk menjabat sebagai presiden adalah orang yang memiliki pengalaman secara nasional, terlebih lagi pria kelahiran Belitung Timur itu telah dua kali menjabat sebagai menteri, yakni Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia di era Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Negara saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mestinya anda berterima kasih sama saya. Ada yang (memiliki pengalaman) kapasitas nasional mau menangani daerah pasti dia mampu. Yang tidak mampu kapasitasnya daerah nanganin nasional itu yang barangkali meragukan. Jadi kalau ada tokoh yang sebenarnya mampu memecahkan persoalan-persoalan secara nasional kemudian dia mau sukarela menangani persoalan daerah ya itu kan baik juga. Yang enggak baik itu yang kapasitasnya wali kota jadi presiden. Itu kacau bisa jadi," bebernya.

Nantinya jika dia terpilih, dia membagi tiga program prioritas utama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yaitu pendek, menengah, dan panjang. Untuk program jangka pendek yang akan dilakukan Yusril fokus terhadap permasalahan anggaran. Menurutnya daya serap anggaran Pemprov DKI tidak cukup baik oleh sebab itu dia menilai belum ada dampak yang signifikan ditambah lagi cara Gubernur berkomunikasi dengan DPRD dinilainya tidak cukup baik.

"Berhadapan dengan DPRD saya mencoba untuk lebih baik lebih simpatik supaya anggaran dapat diberikan. Persoalannya sekarang ini daya serap anggaran cuma 40 persen, 60 persen enggak terserap karena gubernurnya enggak bisa berkomunikasi dengan baik dengan DPRD," jelasnya.

Dia mengaku keputusannya untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta sudah dikomunikasikan dengan beberapa parpol. Sejauh ini dia mengatakan respon parpol terhadap langkahnya dirasa positif, hal ini ditandai dengan beberapa anggota fraksi parpol yang berkomunikasi dengan Yusril. "Anggota Fraksi Golkar saja semua datang ke kantor saya begitu juga dengan Gerindra apalagi PPP. Hubungan saya selalu baik dengan partai-partai itu," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi

Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Jateng, Ketua Gerindra Blusukan di Kandang Banteng
Ingin Maju Pilgub Jateng, Ketua Gerindra Blusukan di Kandang Banteng

Sudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Modal Politik Yusril Ihza Mahendera jika Digaet Prabowo jadi Cawapres
Ini Modal Politik Yusril Ihza Mahendera jika Digaet Prabowo jadi Cawapres

Nama Yusril salah satu yang diusulkan menjadi Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Disebut Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ini Fakta Sosok Yusril Ihza Mahendra
Disebut Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ini Fakta Sosok Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sosok Yusril curi perhatian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Akui Pernah Bersaing dengan Jokowi, Kini Bersatu Memajukan Indonesia
VIDEO: Prabowo Akui Pernah Bersaing dengan Jokowi, Kini Bersatu Memajukan Indonesia

Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya

Jokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Denny Cagur: Kita Sosialisasi Program Pramono-Rano yang Realistis
Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Denny Cagur: Kita Sosialisasi Program Pramono-Rano yang Realistis

Politisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Tidak Sanggup Menolak Saat Prabowo Sampaikan Pesan Ini
Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Tidak Sanggup Menolak Saat Prabowo Sampaikan Pesan Ini

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU

Dalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.

Baca Selengkapnya