Yusril sebut kunci poros ketiga Pilpres 2019 ada di Prabowo
Merdeka.com - Wacana adanya poros ketiga dalam Pilpres 2019 masih diragukan. Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpendapat poros ketiga akan terbentuk bila Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan sikap untuk maju nyapres.
"Kemungkinan (poros ketiga) itu selalu ada, dan ini juga faktor yang menentukan adalah keputusan Pak Prabowo sendiri. Kalau Pak Prabowo tidak jadi mencalonkan mungkin tidak ada poros ketiga. Tetapi mungkin hanya ada dua Poros. Tapi kalau misalkan Prabowo tetap maju kemungkinan ada poros ketiga itu," kata Yusril di DPP PBB, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/4).
"Sekarang Iya (kunci di Prabowo)," tambahnya.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
Mantan menteri era Soeharto ini juga memperkirakan, bila nantinya Prabowo maju maka partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono akan mendukung koalisi Jokowi.
"Kalau sekiranya Prabowo maju, maka SBY enggak akan ke pihak sana (Prabowo), mungkin pihak sebelah, maaf kalau kalau perkiraan saya salah. Tapi kalau misal tidak ada Prabowo, bisa lain cerita akan terjadi upaya siapa yang paling mungkin secara elektabilitas terpilih dalam Pilpres," tuturnya.
Yusril memaparkan, akan terjadi tiga skenario pada ajang pemilihan terbesar tersebut. Pertama Jokowi menjadi calon tunggal, kedua hanya ada dua paslon, ketiga terdapat tiga poros yang akhirnya terdapat tiga Capres-Cawapres.
"Kalau pun tetap maju bisa saja muncul kelompok yang ketiga. Sehingga perhitungan kita yang paling mungkin terjadi ada tiga kemungkinan. Pertama adalah calon tunggal Pak Jokowi, (hanya ada) dua pasangan melawan Pak Prabowo, atau muncul kelompok yang ketiga. Itu bisa saja terjadi," tuturnya.
Jika akhirnya hanya ada calon tunggal di Pilpres 2019 nanti, PBB akan akan mendukung kotak kosong. Sebab hal tersebut tak sepenuhnya sesuai aturan.
"PBB kalau paslon tunggal akan dukung kotak kosong, karena calon tunggal tak otomatis disahkan Presiden, kalau calon tunggal tak dapat 50 persen plus satu suara sah pemilih dan tidak menang di 18 Provinsi dia tak terpilih. Bisa jadi kotak kosong yang jadi presiden, kalau kotak kosong jadi presiden kan aneh," ujar Yusril.
"Idealnya sih lebih dari satu pasang, bisa dua pasang, maksimun tiga pasang melihat formasi kekuatan partai politik," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaNasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaSelain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkap 3 hal yang bisa menggagalkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024,
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaSebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetum PBB Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sosok bakal cawapres untuk Prabowo Subianto masih dalam pembahasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca Selengkapnya