Yusril sesalkan Jokowi ke AS saat Indonesia darurat kabut asap
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyayangkan kepergian Presiden Joko Widodo ke Amerika. Menurut Yusril, seharusnya Presiden Jokowi lebih mementingkan permasalahan yang terjadi di dalam negeri yakni kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera serta dampak kabut asap.
"Saya sangat menyayangkan kepergian presiden Jokowi ke Amerika. Padahal di Indonesia sedang kena musibah (kabut asap)," ujar Yusril pada saat jumpa pers perihal peryataan sikap PBB terhadap kinerja satu tahun Jokowi di kantor PBB, Pasar Minggu, Senin (26/10).
"Presiden AS, Barrack Obama yang batal pergi ke Korea Selatan karena terjadi tumpahan minyak di pesisir Pantai California. Hal tersebut yang seharusnya dicontoh oleh Presiden Jokowi," sambungnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Menurut Yusril, saat ini pemerintah Indonesia harus lebih fokus menangani bencana kebakaran hutan dan dampak asap yang telah menimbulkan korban jiwa, serta ancaman kesehatan dan kerusakan lingkungan yang teramat parah. Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, agak kurang tepat bila Jokowi lebih memilih meninggalkan Indonesia tanpa agenda yang jelas.
"Pas saya dengar bahwa dari Mas Pram, Presiden tidak bawa agenda Freeport, di situ berarti tidak ada agenda yang mendesak. Jadi seharusnya di sini saja, urus asap," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan, yang terpenting Indonesia berupaya ikut mengatasi masalah perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, usai peresmian, menyampaikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam kepemilikan bendungan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) diselenggarakan di Indonesia Arena, kawasan GBK
Baca SelengkapnyaMuhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya