Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril tuduh Ahok seperti Malin Kundang, durhaka pada Mega & Prabowo

Yusril tuduh Ahok seperti Malin Kundang, durhaka pada Mega & Prabowo Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perebutan kursi nomor 1 di Jakarta belum mulai, namun suasana panas sudah lama terasa bagi para bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Banyak para bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang saling sindir terhadap lawan mereka dalam bursa pilgub.

Kali ini Yusril Ihza Mahendra yang menyerang calon lawan politiknya dalam Pilgub nanti yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Yusril bahkan menilai Ahok tidak ada bedanya dengan 'Malin Kundang', tokoh cerita rakyat Sumatera Barat yang durhaka pada ibunya.

Secara politik Yusril menganggap Ahok telah durhaka kepada Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Megawati dan Prabowo adalah dua tokoh yang sangat berjasa mengantarkan Ahok duduk di kursi wakil gubernur DKI Jakarta, dan setelah Joko Widodo menjadi presiden, Ahok naik pangkat menjadi gubernur. Namun setelah jadi gubernur, Ahok mendurhakai Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Padahal kedua tokoh tersebut tak ubahnya seperti ibu dan ayah yang telah mengantarkan anaknya menjadi sukses," papar Yusril, Minggu (10/4).

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Ahok yang berpasangan dengan Joko Widodo mendapat dukungan penuh dari PDIP dan Gerindra. Namun September 2014, Ahok memutuskan hengkang dari Gerindra karena sudah tidak sejalan lagi dengan partai besutan Prabowo itu.

Yusril melihat Ahok congkak dengan mengultimatum agar PDIP segera memberi rekomendasi nama bakal calon gubernur yang akan berpasangan dengannya melalui jalur perseorangan. Ahok dan pendukungnya yang tergabung dalam 'Teman Ahok' mengeluarkan pernyataan yang merendahkan PDIP.

Bahkan, kata Yusril, Teman Ahok memuat karikatur berupa gambar banteng warna hitam yang dihipnotis, kemudian Ahok pun mengikuti pendapat para relawannya untuk maju melalui jalur independen. Karikatur tersebut membuat para petinggi PDIP tersinggung karena merasa didikte.

Yusril pun mengaku prihatin atas apa yang telah dilakukan Ahok terhadap dua partai yang dulunya mendukung penuh dirinya untuk maju dalam bursa pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

"Cara-cara seperti itu bertentangan dengan etika dan moral politik, serta tidak baik bagi pendidikan bangsa ini," tegas Yusril.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!

Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakkan Ahok Pilih Ganjar-Mahfud Lebih Teruji Dibanding Gibran
VIDEO: Blak-blakkan Ahok Pilih Ganjar-Mahfud Lebih Teruji Dibanding Gibran

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep

Ahok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Potret Keakraban Ganjar dan Ahok Berbincang Santai Ditemani Secangkir Kopi
Potret Keakraban Ganjar dan Ahok Berbincang Santai Ditemani Secangkir Kopi

Ahok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya