Zainal Arifin diringkus polisi saat hendak jual ineks
Merdeka.com - Kedapatan hendak menjual ineks saat malam tahun baru, Zainal Arifin (57) diciduk polisi. Dari tangan pelaku diamankan 142 butir ineks tanpa logo.
Pelaku diringkus Ditres Narkoba Polda Sumsel di rumahnya di Jalan Mayor Zen, Lorong Badai, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (31/1) pukul 21.30 WIB.
Tersangka yang bekerja sebagai penjaga malam itu mengaku barang haram tersebut didapat dari seorang bandar berinisial FR yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi. Sudah satu bulan terakhir dia menjadi pengedar dengan keuntungan Rp 40.000 per butir.
-
Apa yang Zainul lakukan? Zainul Basyar berkenalan dengan Wulan LIDA secara tidak sengaja. Hal ini terjadi karena netizen sering menyebut akun media sosial Wulan dan Zainul, serta mengatakan bahwa keduanya cocok bersama.
-
Apa yang dijual Zaenal Arifin? 'Dari awal mula kita menanam, perawatan sampai dengan panen kita tanpa bahan kimia sedikitpun. Jadi murni dari bahan organik yang kita dapatkan di belakang rumah saya,' ungkapnya dikutip dari YouTube Liputan6.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Apa yang Sudarti dapatkan dari hasil penjualan tembakau? Dari hasil penjualan tembakaunya, Sudarti mampu membeli sepeda motor dan menabung untuk masa depan. 'Hasil pertanian tembakau selalu bagus. Sehingga saya bisa punya dua sepeda motor sekarang. Satu untuk keperluan sehari-hari, dan satu lagi untuk dipakai di lahan,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Zaenal Arifin sukses? 'Jangan takut melakukan hal yang tidak biasa. Karena dengan ketekunan niscaya akan menjadi hal yang luar biasa. Dengan modal semangat, kesabaran, pantang menyerah dan harus berani berubah,'
"Sebulan ini sudah tiga kali ambil ineks. Sebutir saya jual Rp 200.000, untungnya Rp 40.000," ungkap tersangka Zainal di Mapolda Sumsel, Senin (4/1).
Biasanya, tersangka menjual ineks ke pemuda yang menonton hiburan orgen tunggal di sekitar rumahnya. Dia mengaku, pesanan meningkat saat malam tahun baru. "Tadinya mau dijual untuk malam tahun baruan, banyak yang pesan, tapi keburu ditangkap," ujarnya.
Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Syahril Musa menuturkan, sudah sejak lama tersangka masuk daftar target operasi. Setelah mendapat informasi keberadaan tersangka, petugas langsung melakukan penggerebekan dan mendapati 142 butir ineks yang dibungkus menjadi 12 bungkus klip kecil warna coklat dan tiga bungkus klip kecil warna hijau yang disimpan di kamar tersangka.
"Tersangka ini pemain lama di Sungai Lais, sasarannya memang penonton orgen tunggal. Malam penangkapan dia berencana menjualnya lagi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi mengungkapkan Ammar Zoni memodali bisnis jual-beli barang narkoba tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaImam Masykur merupakan target ke-15 dari komplotan tersebut.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menawarkan jasa kencan perempuan pabrik melalui aplikasi online atau open BO.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan pemasok narkoba ke Ammar Zoni berinisial AH sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya