Zakaria temukan bom pipa rakitan di area sawah
Merdeka.com - Zakaria, petani di Desa Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, menemukan benda diduga bom rakitan peninggalan masa konflik Aceh, Jumat (21/7). Zakaria awalnya melihat benda diduga bom tersebut saat memanjat pohon kelapa.
"Setelah melihat benda tersebut secara dekat, dia melaporkan ke perangkat gampong (desa) Krueng Seunong dan selanjutnya oleh perangkat gampong melaporkan hal penemuan tersebut ke Polsek Kuta Makmur, kata Kapolsek Kuta Makmur AKP Fitriadi.
Mendapat informasi tersebut, polisi mendatangi lokasi dan memasang police line. Temuan itu lalu disampaikan ke Brimob Jeulekat.
-
Di mana petani menemukan artefak tersebut? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Apa yang ditemukan petani? Seorang petani yang sedang membajak ladangnya di Hocakoy, sebuah desa di Iznik, Bursa, Turki, menemukan sebuah sarkofagus kuno.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Dimana petani menemukan batu meteor? Lombaard menemukan batu luar angkasa tersebut saat berladang.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog menemukan artefak misterius selama penggalian arkeologi di situs Bahra 1 di gurun Al Subiyah, Kuwait yang mengungkap peradaban prasejarah antara tahun 5500 - 4900 SM, peradaban yang lebih tua dari bangsa Sumeria.
Sekitar pukul 19.00 WIB, benda tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom Detasemen B Brimob Jeulekat dan selanjutnya dibawa ke markas, katanya.
Kapolsek mengatakan benda yang diduga bom peninggalan masa konflik tersebut berbentuk pipa besi yang dicor menggunakan semen, serta memiliki panjang dengan ukuran 30 sentimeter dan berdiameter 6 inci.
Dia mengharapkan dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda yang mencurikan supaya tetap melaporkannya kepada aparat terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang hendak menanam kapol atau kapulaga dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan objek diduga cagar budaya (ODCB).
Baca SelengkapnyaPetani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca Selengkapnya