Zikir Bersama PBNU, Wapres Ma'ruf Berdoa Corona Cepat Hilang
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti acara doa zikir bersama dan pertaubatan global bersatu bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui video conference. Mereka berdoa agar pandemi global Covid-19 cepat berlalu.
"Saya menyampaikan syukur Alhamdulillah karena malam ini kita dapat menyelenggarakan doa bersama bukan saja untuk kepentingan bangsa dan negara tetapi juga untuk seluruh dunia untuk global," kata Ma'ruf membuka sambutan melalui video conference, Kamis (9/4).
Ma'ruf mengatakan, musibah corona tidak hanya dialami Indonesia, tetapi lebih dari 200 negara lain. Serta banyak yang sudah terinfeksi corona. Oleh karena itu, musibah corona adalah bahaya global yang menimpa seluruh dunia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terkena dampak terbesar TB di Indonesia? Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari satu juta kasus TB setiap tahunnya, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia produktif.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Musibah corona ini bukan hanya mengancam jiwa tetapi juga merusak dan memporak porandakan ekonomi dan sosial," ucapnya.
Ma'ruf menyebut, berbagai negara telah berusaha untuk mengatasi musibah ini. Pemerintah Indonesia pun sedang melakukan upaya-upaya intensif untuk menanggulanginya. Dia bilang, lebih dari Rp400 triliun di anggarkan pemerintah untuk mengatasi musibah corona dan bantuan untuk masyarakat bawah yang terdampak.
"Melalui jaringan pengaman sosial atau bantuan sosial bansos dan juga untuk insentif perekonomian terutama untuk ekonomi lemah, belum lagi dari pemerintah provinsi, pemerintah kota," kata Ma'ruf.
Dia pun berterima kasih kepada semua pihak, PBNU, ormas ormas Islam yang ikut menanggulangi masalah corona ini. Serta untuk para ulama yang telah memberikan tuntunan bimbingan dalam melaksanakan ibadah pada masa yang sulit ini.
Ma'ruf menambahkan, di samping usaha untuk menangani corona, masyarakat juga harus ada upaya-upaya batiniah untuk memohon doa sebagai orang yang beriman.
Dirinya berharap, dengan acara doa bersama dan pertaubatan global ini pandemi corona bisa hilang. Ma'ruf bilang, hanya Allah SWT yang mampu menghilangkan semua kesulitan dan memberi pertolongan.
"Allah lah yang mampu untuk menghilangkan segala kesulitan, Allah yang punya kekuatan, Allah yang mampu untuk menghilangkan bala wabah dan penyakit penyakit," kata dia.
Lanjutnya, dengan upaya lahiriah dan batiniah semua pihak, Ma'ruf yakin apa yang dipintakan bisa terkabul.
"Mudah-mudahan acara malam ini acara yang memberikan keberkahan, kebaikan, kemashalatan, bukan hanya kita bangsa Indonesia, tetap seluruh negara di dunia, sehingga wabah ini tidak terlalu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya