Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zikir Bersama PBNU, Wapres Ma'ruf Berdoa Corona Cepat Hilang

Zikir Bersama PBNU, Wapres Ma'ruf Berdoa Corona Cepat Hilang Wapres Maruf Amin Ratas Telekonferensi dari Kantor. ©2020 instagram.com/kyai_marufamin

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti acara doa zikir bersama dan pertaubatan global bersatu bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui video conference. Mereka berdoa agar pandemi global Covid-19 cepat berlalu.

"Saya menyampaikan syukur Alhamdulillah karena malam ini kita dapat menyelenggarakan doa bersama bukan saja untuk kepentingan bangsa dan negara tetapi juga untuk seluruh dunia untuk global," kata Ma'ruf membuka sambutan melalui video conference, Kamis (9/4).

Ma'ruf mengatakan, musibah corona tidak hanya dialami Indonesia, tetapi lebih dari 200 negara lain. Serta banyak yang sudah terinfeksi corona. Oleh karena itu, musibah corona adalah bahaya global yang menimpa seluruh dunia.

"Musibah corona ini bukan hanya mengancam jiwa tetapi juga merusak dan memporak porandakan ekonomi dan sosial," ucapnya.

Ma'ruf menyebut, berbagai negara telah berusaha untuk mengatasi musibah ini. Pemerintah Indonesia pun sedang melakukan upaya-upaya intensif untuk menanggulanginya. Dia bilang, lebih dari Rp400 triliun di anggarkan pemerintah untuk mengatasi musibah corona dan bantuan untuk masyarakat bawah yang terdampak.

"Melalui jaringan pengaman sosial atau bantuan sosial bansos dan juga untuk insentif perekonomian terutama untuk ekonomi lemah, belum lagi dari pemerintah provinsi, pemerintah kota," kata Ma'ruf.

Dia pun berterima kasih kepada semua pihak, PBNU, ormas ormas Islam yang ikut menanggulangi masalah corona ini. Serta untuk para ulama yang telah memberikan tuntunan bimbingan dalam melaksanakan ibadah pada masa yang sulit ini.

Ma'ruf menambahkan, di samping usaha untuk menangani corona, masyarakat juga harus ada upaya-upaya batiniah untuk memohon doa sebagai orang yang beriman.

Dirinya berharap, dengan acara doa bersama dan pertaubatan global ini pandemi corona bisa hilang. Ma'ruf bilang, hanya Allah SWT yang mampu menghilangkan semua kesulitan dan memberi pertolongan.

"Allah lah yang mampu untuk menghilangkan segala kesulitan, Allah yang punya kekuatan, Allah yang mampu untuk menghilangkan bala wabah dan penyakit penyakit," kata dia.

Lanjutnya, dengan upaya lahiriah dan batiniah semua pihak, Ma'ruf yakin apa yang dipintakan bisa terkabul.

"Mudah-mudahan acara malam ini acara yang memberikan keberkahan, kebaikan, kemashalatan, bukan hanya kita bangsa Indonesia, tetap seluruh negara di dunia, sehingga wabah ini tidak terlalu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya