Zulkifli Hasan: Indonesia kalau mau maju tidak usah studi banding ke Eropa, itu kuno
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemani Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Sandiaga Uno blusukan di Kota Bandung. Dalam salah satu rangkaian acara, Ketua MPR itu menilai studi banding pemerintah ke luar negeri sudah kuno.
Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengan ormas Muhammadiyah di Jalan Sancang, Kota Bandung, Selasa (16/10/2018).
"Indonesia kalau mau maju tidak usah studi banding ke luar negeri, Eropa, itu kuno. Belajar aja ke Muhammadiyah," kata pria yang akrab disapa Zulhas.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana Pancasila membawa bangsa ke kemajuan? Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang besar.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Gimana cara mengamalkan Pancasila dalam kehidupan? Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah penting untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
-
Bagaimana Pancasila dirumuskan? Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta mencakup lima prinsip berikut: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah sistem nilai dan pandangan hidup yang menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, apa yang tertuang dalam Pancasila sudah dilakukan oleh organisasi Muhammadiyah. Poin Bhineka Tunggal Ika, ia mencontohkan dengan bidang pendidikan atau kesehatan yang diterapkan Muhammadiyah.
"Lihat ke Sorong (Papua), Di sekolah Muhammadiyah enggak ditanya agamanya. Di rumah sakit ditanya enggak agama, atau ormasnya. Semuanya bisa masuk," katanya.
Lalu, poin demokrasi yang tertuang dalam sila keempat, yakni permusyawaratan perwakilan pun diterapkan dalam sistem organisasi Muhammadiyah. Sehingga, potensi bermusuhan, saling sikut bisa ditekan.
"Pemilihan ketua Muhammadiyah kan musyawarah dulu, lalu ada kesepakatan. Kan begitu," imbuh Zulhas.
Dalam kesempatan itu ia mengaku berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu yang berbau kampanye. Alasannya adalah tempat penyelenggaraan acara dilangsungkan di aula Mujahidin yang masih satu blok dengan masjid.
Namun, ia menyiasatinya dengan menanyakan sejumlah pertanyaan kepada simpatisan. "Negeri sekarang kalau pergi ke mana sudah bagus apa belum? Gaduh saling lapor polisi, saling sikut, saling mencela, saling menista atau damai?" Seketika jawaban simpatisan berteriak dengan jawaban "Tidak,".
"Sudah damai atau belum? Baik atau belum? Harga naik atau turun? Pengeluaran nambah atau ngga? Mau begini terus atau? Saya cuman nanya, enggak kampanye nih," ujar Zulhas. Pertanyaan itu dijawab dengan teriakan simpatisan "Ganti (presiden),".
"Kira-kira kader Muhammadiyah jadi wapres, keren ga? Saya nanya bukan kampanye," ucapnya. Dijawab dengan teriakan simpatisan "Keren,". Kader Muhammadiyah yang dimaksud Zulhas adalah Sandiaga Uno.
"Indonesia sangat bisa maju asalkan semuanya bersatu. Makanya wapresnya harus bisa damai, jangan marah, harus beretika. Saya mengajak bekerja keras agar Indonesia lebih baik dan berkemajuan," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1912, ia mendirikan Muhammadiyah yang kini menjadi salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerbedaan NU dan Muhammadiyah dapat meningkatkan toleransi bangsa.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.
Baca Selengkapnya