Zulkifli Hasan Sebut Lebaran Momentum untuk TKN dan BPN Bersilaturahmi
Merdeka.com - Suhu politik usai pelaksanaan Pemilu 2019 masih panas. Sejumlah pihak mendorong segera dilakukan rekonsiliasi nasional, khususnya dengan pertemuan dua Capres yang saling bertarung, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Zulhas enggan menjawab terkait kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Dia hanya berharap pertemuan itu segera terlaksana.
"Saya kira (segera), mudah-mudahan. Kita doakan," harapnya ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Kenapa PKS usul Jokowi undang capres makan siang? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“ Menurut Aboe, langkah tersebut menunjukkan sikap pemimpin yang bijak.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
Menurutnya akan ada waktu kedua Capres ini bertemu. Kemungkinan saat ini belum terlaksana karena masing-masing sibuk merayakan Idul Fitri.
"Tentu ada waktunya. Ini kan lagi Lebaran aja ya sehingga soal waktu saja," ujar Ketua MPR ini.
Zulhas mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling bersilaturahmi. Dia meminta agar kubu-kubuan dihapuskan dan semua pihak yang bersaing dalam Pemilu lalu berkumpul bersama.
"Jadi momentum Lebaran ini penting. Ini silaturahim. Kumpul. Enggak ada lagi TKN dan BPN. Ada perbedaan politik itu biasa. Keluarga saja beda apalagi sebagai bangsa yang besar tentu ada perbedaan-perbedaan," jelasnya.
Zulhas mengatakan, dia juga kerap bertemu dengan sejumlah pihak dari TKN bahkan dengan Jokowi. Pertemuan itu menurutnya sangat wajar karena semua pihak yang beda kubu atau pilihan politik dianggapnya sebagai kawan.
"Sekali lagi ini kan bukan orang lain. Catat! Aparat keamanan, partai-partai, TKN, BPN, hei ini teman sendiri. Jangan sampai gara-gara delapan bulan kampanye itu, seolah-olah kita ini lawan, bukan teman. Nanti ada lagi, lima tahun lagi ada lagi (Pemilu). Jadi sekarang kita membangun dulu, bikin Indonesia maju dan lebih baik dulu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaZulhas juga menyoroti pentingnya keselarasan agenda kampanye di antara partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaZulhas akan melakukan pertemuan dengan Prabowo bersama dengan para ketum partai KIM.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaJelang transisi politik kepemimpinan nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan gelar pertemuan.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaZulhas Lapor Jokowi: Saya ke Indonesia Timur, Prabowo-Gibran sambutannya Luar Biasa
Baca Selengkapnya