Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zumi Zola salahkan penambang ilegal penyebab banjir di Jambi

Zumi Zola salahkan penambang ilegal penyebab banjir di Jambi Gubernur Jambi Zumi Zola. ©2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, dampaknya tidak sedikit kerugian materiil harus ditanggung oleh masyarakat korban bencana alam yang setiap tahun terjadi.

Gubernur Jambi Zumi Zola menegaskan bahwa banjir bandang merendam sejumlah desa di Sarolangun itu akibat adanya Penambang ilegal (PETI).

"Pemerintah bukan melarang masyarakat untuk mencari emas, melainkan harus ada aturannya. Tanpa ada aturannya, ya, inilah akibatnya. Apakah kita biarkan saja alam ini hancur semua baru kita perbaiki?" kata Zumi di Jambi, Kamis (31/3)

Mantan artis itu memaparkan musibah banjir dampak luapan Sungai Batang Limun tersebut memang sudah setiap tahun terjadi dan perlu adanya kajian bersama semua lembaga terkait.

"Ini perlu dikaji dan duduk bersama antara masyarakat, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi. Kejadian ini ulah manusia. Untuk itu, semua harus mempunyai komitmen untuk pencegahan agar jangan terulang lagi, serta aturan dan undang-undangnya harus dibuat," tegas Zumi.

Menurutnya, tiga kabupaten yang harus duduk bersama membahas masalah PETI itu, yakni Sarolangun, Merangin, dan Bungo. Dan enam desa yang dihantam banjir bandang, yakni Desa Panca Karya, Demang, Mansao, Temenggung, Muara Limun, dan Pulau Pandang, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.

"Banjir bandang dan banjir akibat luapan Sungai Batang Limun merendam ratusan unit rumah penduduk, merusak satu jembatan, dan lebih dari 400 hektare lahan sawah terendam lumpur," bebernya.

Zumi menegaskan bahwa emas yang diambil dari tiga kabupaten di provinsi itu tidak menambah pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten yang ada di Jambi.

"Emas yang diambil dengan cara penambangan ilegal tidak mendatangkan 1 sen pun PAD kabupaten setempat, yang ada hanya masalah dan kerugian lingkungan yang terus-menerus," tandasnya, dilansir dari Antara.

Parahnya lagi, sambung Zumi, hasil tambang emas bukan dinikmati oleh masyarakat Jambi, melainkan pemodal dari luar daerah. Masyarakat Jambi hanya dapat ampasnya saja.

"Banyak pihak tidak menyadari ini, tolong dipahami. Kami bukan melarang, melainkan ingin menertibkan karena di suatu negara semua ada aturan dan undang-undangnya. Hal itu harus dipatuhi," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
Ironi Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan

4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
5 Fakta tentang Banjir, Lengkap Beserta Penyebab dan Cara Mencegahnya
5 Fakta tentang Banjir, Lengkap Beserta Penyebab dan Cara Mencegahnya

Memahami fakta-fakta penting tentang banjir adalah langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Asa Warga Jambi Menanti Air Bersih di Tengah Kali Tercemar Tambang Ilegal
Asa Warga Jambi Menanti Air Bersih di Tengah Kali Tercemar Tambang Ilegal

aktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.

Baca Selengkapnya
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres

Banjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah

Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.

Baca Selengkapnya
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Leonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana
Dampak Negatif Merusak Kelestarian Lingkungan, Timbulkan Banyak Bencana

Kelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah

BMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.

Baca Selengkapnya