Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Menit jadi pelayan warung makan, Sandiaga takut disebut pencitraan

10 Menit jadi pelayan warung makan, Sandiaga takut disebut pencitraan Sandiaga jadi pelayan warung makan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno punya peran baru saat berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Dia menjadi pelayan di Waroeng Makan Dhuafa yang disediakan PP Pemuda Muhammadiyah.

Pantauan Liputan6.com, Sandiaga bersama Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak langsung menuju mobil yang disulap menjadi warung makan usai salat Jumat. Keduanya kemudian memakai celemek dan langsung melayani warga yang sudah mengantre.

"Hari ini Pak Sandiaga yang akan melayani bapak-bapak. Ini supaya nanti terbiasa melayani ketika jadi wapres," ucap Dahnil di depan warga.

Orang lain juga bertanya?

Sandiaga dan Dahnil hanya sekitar 10 menit melayani warga di Waroeng Makan Dhuafa. Selanjutnya pelayanan dilanjutkan oleh pengurus PP Pemuda Muhammadiyah yang lain.

Dahnil menuturkan, Sandiaga sempat merasa takut saat diajak melayani warga di Waroeng Makan Dhuafa. Sandiaga khawatir aksinya tersebut hanya dianggap sebagai pencitraan.

"Tadi Bang Sandi sempat takut, takut dibilang pencitraan. Tapi saya bilang itu kegiatan rutin, kalau kegiatan rutin itu bukan pencitraan namanya, tapi kebiasaan," kata Dahnil.

Program makan gratis tersebut dilakukan PP Pemuda Muhammadiyah secara rutin setiap hari Jumat selama empat tahun terakhir.

Sasarannya warga kurang mampu yang ada di sekitar lingkungan Kantor PP Muhammadiyah. Warung tersebut baru dibuka usai salat Jumat.

"Ini sebenarnya pesan buat Bang Sandi bahwa pemimpin itu harus biasa melayani, terbiasa berdialog dengan siapapun. Jadi ini simbolik bahwa jadi presiden wakil presiden itu harus melayani," ucap Dahnil.

Sandiaga berterima kasih telah diberikan kesempatan melayani masyarakat melalui Waroeng Makan Dhuafa. Sandiaga menilai itu sebagai pengalaman yang luar biasa bisa melayani masyarakat secara langsung.

"Ini merupakan salah satu keberpihakan kepada rakyat kecil," kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI itu mengaku sempat menerima keluhan dari warga yang ia layani perihal kondisi ekonomi saat ini. Namun, Sandiaga lantas mengajak semua pihak untuk tidak lagi mengeluh.

"Sekarang bukan saatnya mengeluh, tapi saatnya berani membuat suatu perbaikan agar arah ekonomi kita lebih baik," Sandiaga menandaskan.

Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Restoran di Semarang Ini Rangkul Remaja Berkebutuhan Khusus untuk Jadi Waiters, Aksinya Bikin Takjub Banjir Pujian
Restoran di Semarang Ini Rangkul Remaja Berkebutuhan Khusus untuk Jadi Waiters, Aksinya Bikin Takjub Banjir Pujian

Restoran tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub warganet.

Baca Selengkapnya
Aksi Sekelompok Orang Buka Warung Makan Bayar Hanya Seribu Ini Viral, Bisa Makan Sepuasnya
Aksi Sekelompok Orang Buka Warung Makan Bayar Hanya Seribu Ini Viral, Bisa Makan Sepuasnya

Aksi sekelompok orang buka warung makan hanya bayar seribu ini bisa makan sepuasnya. Tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Warteg di Semarang Ini Tetap Jualan Meski Banjir, Santai Layani Pembeli saat Sahur
Viral Warteg di Semarang Ini Tetap Jualan Meski Banjir, Santai Layani Pembeli saat Sahur

Kondisi banjir ini tak menyurutkan pedagang warteg untuk tetap berjualan.

Baca Selengkapnya
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warung Tertinggi di Atas Gunung Sampah Bantargebang, Dagangan Dipenuhi Lalat
Warung Tertinggi di Atas Gunung Sampah Bantargebang, Dagangan Dipenuhi Lalat

Warung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.

Baca Selengkapnya
Mampir di Rumah Makan, Wanita Ini Tak Menyangka Mayoritas Karyawannya Lansia, Restonya Tuai Pujian Warganet
Mampir di Rumah Makan, Wanita Ini Tak Menyangka Mayoritas Karyawannya Lansia, Restonya Tuai Pujian Warganet

Banyak yang memuji pemilik resto dan ingin berkunjung ke sana.

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Jualan Gorengan Omzet Rp60 Juta, Banyak yang Iri Gerobaknya Sampai Diberi Sabun Mandi Mayat
Ibu ini Sukses Jualan Gorengan Omzet Rp60 Juta, Banyak yang Iri Gerobaknya Sampai Diberi Sabun Mandi Mayat

Sebuah video memperlihatkan seorang ibu bernama Sania yang sukses berjualan gorengan di pinggir jalan sampai tembus omzet Rp60 juta.

Baca Selengkapnya
Sosok Anggota TNI AL Panen Pujian, Pekerja Keras Pencari Rupiah Pulang Dinas Langsung Buka Warkop
Sosok Anggota TNI AL Panen Pujian, Pekerja Keras Pencari Rupiah Pulang Dinas Langsung Buka Warkop

Sepulang berdinas, ternyata si prajurit tak beristirahat di rumah tapi mencari nafkah dengan membuka Warkop.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Istri Sertu Sarijo Kasihan Lihat Sang Suami Jualan Sate Kronyos Keliling 'Enggak Pernah Libur'
Sambil Meneteskan Air Mata, Istri Sertu Sarijo Kasihan Lihat Sang Suami Jualan Sate Kronyos Keliling 'Enggak Pernah Libur'

Di balik kegigihan sang prajurit, rupanya terdapat keteguhan hati sang istri.

Baca Selengkapnya
⁠Lapar Berat, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Lahap Makan Jengkol-Tempe-Oncom di Warung Pinggir Jalan
⁠Lapar Berat, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Lahap Makan Jengkol-Tempe-Oncom di Warung Pinggir Jalan

Bukan dengan menu istimewa, pria akrab disapa Babah Alun itu memilih menyantap hidangan rumahan di warung pinggir jalan.

Baca Selengkapnya