10 Menit jadi pelayan warung makan, Sandiaga takut disebut pencitraan
Merdeka.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno punya peran baru saat berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Dia menjadi pelayan di Waroeng Makan Dhuafa yang disediakan PP Pemuda Muhammadiyah.
Pantauan Liputan6.com, Sandiaga bersama Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak langsung menuju mobil yang disulap menjadi warung makan usai salat Jumat. Keduanya kemudian memakai celemek dan langsung melayani warga yang sudah mengantre.
"Hari ini Pak Sandiaga yang akan melayani bapak-bapak. Ini supaya nanti terbiasa melayani ketika jadi wapres," ucap Dahnil di depan warga.
-
Kenapa Ganjar ucapkan terima kasih ke Sandiaga? Dalam pidatonya, Ganjar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu para lansia di Pancoran? “Melalui program Julela ini akan meningkatkan ekonomi di masyarakat Pancoran, untuk yang lansia selain mendapatkan manfaat ekonomi juga akan mendapat manfaat kesehatan yaitu terapi supaya lebih produktif,“ ujar Sandiaga, Sabtu
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang ikut meresmikan ArtOs Nusantara mengucapkan selamat kepada Farel Prayoga atas karya terbarunya. “Saya ucapkan selamat kepada Langgar Art dan RPM yang telah meluncurkan video klip ArtOs dengan lagu yang dinyanyikan Farel Prayoga,“ kata Sandiaga Uno.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa program yang diluncurkan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
Sandiaga dan Dahnil hanya sekitar 10 menit melayani warga di Waroeng Makan Dhuafa. Selanjutnya pelayanan dilanjutkan oleh pengurus PP Pemuda Muhammadiyah yang lain.
Dahnil menuturkan, Sandiaga sempat merasa takut saat diajak melayani warga di Waroeng Makan Dhuafa. Sandiaga khawatir aksinya tersebut hanya dianggap sebagai pencitraan.
"Tadi Bang Sandi sempat takut, takut dibilang pencitraan. Tapi saya bilang itu kegiatan rutin, kalau kegiatan rutin itu bukan pencitraan namanya, tapi kebiasaan," kata Dahnil.
Program makan gratis tersebut dilakukan PP Pemuda Muhammadiyah secara rutin setiap hari Jumat selama empat tahun terakhir.
Sasarannya warga kurang mampu yang ada di sekitar lingkungan Kantor PP Muhammadiyah. Warung tersebut baru dibuka usai salat Jumat.
"Ini sebenarnya pesan buat Bang Sandi bahwa pemimpin itu harus biasa melayani, terbiasa berdialog dengan siapapun. Jadi ini simbolik bahwa jadi presiden wakil presiden itu harus melayani," ucap Dahnil.
Sandiaga berterima kasih telah diberikan kesempatan melayani masyarakat melalui Waroeng Makan Dhuafa. Sandiaga menilai itu sebagai pengalaman yang luar biasa bisa melayani masyarakat secara langsung.
"Ini merupakan salah satu keberpihakan kepada rakyat kecil," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu mengaku sempat menerima keluhan dari warga yang ia layani perihal kondisi ekonomi saat ini. Namun, Sandiaga lantas mengajak semua pihak untuk tidak lagi mengeluh.
"Sekarang bukan saatnya mengeluh, tapi saatnya berani membuat suatu perbaikan agar arah ekonomi kita lebih baik," Sandiaga menandaskan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Restoran tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub warganet.
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok orang buka warung makan hanya bayar seribu ini bisa makan sepuasnya. Tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKondisi banjir ini tak menyurutkan pedagang warteg untuk tetap berjualan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.
Baca SelengkapnyaBanyak yang memuji pemilik resto dan ingin berkunjung ke sana.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang ibu bernama Sania yang sukses berjualan gorengan di pinggir jalan sampai tembus omzet Rp60 juta.
Baca SelengkapnyaSepulang berdinas, ternyata si prajurit tak beristirahat di rumah tapi mencari nafkah dengan membuka Warkop.
Baca SelengkapnyaDi balik kegigihan sang prajurit, rupanya terdapat keteguhan hati sang istri.
Baca SelengkapnyaBukan dengan menu istimewa, pria akrab disapa Babah Alun itu memilih menyantap hidangan rumahan di warung pinggir jalan.
Baca Selengkapnya