10 Wilayah Real Count KPU Hampir 100 Persen, Inilah Suara Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum masih berlangsung. Data real count KPU pada Rabu (8/5), pukul 14.30 WIB data masuk sudah mencapai 586.498 dari 813.350 TPS seluruh Indonesia atau 72.10893 persen. Berapa perolehan suara pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno?
Untuk sementara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara 62.069.631 atau 56,17 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02 memperoleh 48.427.403 suara atau 43,83 persen.
Sementara data masuk untuk beberapa wilayah sudah mendekati 100 persen. Berikut ini detail real count KPU beberapa wilayah yang sudah mendekati 100 persen:
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Kenapa KPU melakukan real count? Afifuddin menekankan bahwa pentingnya proses ini adalah untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Dimana terdapat TPS terbanyak untuk Pemilu 2024? Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah TPS terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni mencapai 140.457 titik.
Sumatera Barat dan Jambi
- Sumatera Barat data masuk 90,3 persen: Jokowi 363.102 suara, Prabowo 2.252.226 suara.- Jambi data masuk 90 persen: Jokowi 785.771 suara, Prabowo 1.540.984 suara.
Bangka Belitung dan DIY
- Kepulauan Bangka Belitung data masuk 98 persen: Jokowi 486.417 suara, Prabowo 281.939- Yogyakarta data masuk 90,8 persen: Jokowi 1.501.129 suara, Prabowo 671.741 suara.
Bali sampai Sulteng
- Bali data masuk 99,9 persen: Jokowi 2.339.806 suara, Prabowo 212.265 suara. - Kalimantan Barat data masuk 95,1 persen: Jokowi 1.635.476 suara, Prabowo 1.189.776 suara. - Sulawesi Tenggara data masuk 98,3 persen: Jokowi 544.266 suara, Prabowo 825.850 suara.
Gorontalo sampai Bengkulu
- Gorontalo data masuk 99,9 persen: Jokowi 369.206 suara, Prabowo 344.438 suara. - Sulawesi Barat data masuk 98,8 persen: Jokowi 469.068 suara, Prabowo 260.020 suara. - Bengkulu data masuk 100 persen: Jokowi 582.628 suara, Prabowo 585.436 suara.
Untuk detailnya cek di tautan ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPSĀ atau 43,85 persen.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPSĀ atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaSuara masuk 534.313 dari 823.236 TPS atau 64.90% dari TPS seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaData sementara yang masuk ke KPU sebesar 66,61 persen.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses penghitungan suara yang dilakukan KPU berdasarkan TPS
Baca SelengkapnyaHingga kini penghitungan suara di KPU masih terus berjalan dan diperbaharui.
Baca SelengkapnyaHasil sementara menunjukan perolehan suara terbanyak berada pada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses pengumpulan suara berdasarkan hasil TPS
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaHasil real count KPU suara masuk dari berbagai dari daerah mencapai 63,54 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa tempat yang pengiriman formulir C hasilnya tidak bisa optimal keĀ Sirekap mobile, seperti Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Baca Selengkapnya