100 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan di Kantor Pos Bogor
Merdeka.com - Sejumlah paket pengiriman yang diduga Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di Kantor Pos Wilayah Bogor, Sabtu (2/1). Hal itu diketahui setelah pihak kantor pos menerima beberepa paket diduga berisi tabloid tersebut yang terbungkus dalam sebuah amplop cokelat.
Dalam amplop tersebut tertulis pengirim atas nama Redaksi Tabloid Indonesia Barokah Pondok Melati, Bekasi yang ditujukan ke salah satu pesantren di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor.
Wakil Kepala Kantor Pos Bogor Haris Mulyana mengatakan, ada sekitar 100 eksemplar paket yang diterima pihaknya. Haris menyebut, paket-paket itu ditujukan ke sejumlah masjid dan pondok pesantren di wilayah Bogor sesuai dengan alamat tujuan yang tercantum di amplop tersebut.
-
Dimana botol surat ditemukan? Dalam proses perbaikan di Mercusuar Corsewall, pada bulan Oktober 2024, sekelompok insinyur menemukan sebuah surat misterius yang tersimpan di dalam botol kaca.
-
Dimana surat ditemukan? Arkeolog menemukan surat yang disimpan di dalam botol ketika menggali gundukan kuburan Viking di Norwegia.
-
Dimana pusat distribusi koran di Bandung? Mengutip bandung.go.id, sejak pukul 04:00 WIB pagi, loper koran sudah berjajar. Mereka mulai mengambil koran-koran dari rumah percetakan dan menjajakannya di jalan sekitar hingga menyebar ke kawasan lainnya di Kota Bandung.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang diibaratkan seperti kotak cokelat? Hidup itu ibarat sebuah kotak cokelat, kita tak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya.
-
Siapa yang menemukan kotak persembahan itu? Arkeolog Francisco Javier Laue Padilla dan Paola Silva Álvarez menemukan persembahan tersebut saat menyelidiki celah di dekat altar pusat Ruang Bawah Tanah Besar.
"Diperkirakan ada 100 eksemplar. Tapi jumlah pastinya kita enggak tahu, mungkin juga ada yang sudah dikirim ke alamat tujuan. Karena kewajiban kita kan harus mengantarkan kiriman sampai ke alamat tujuan," ungkap Haris.
Atas temuan itu, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor meminta agar pengiriman paket diduga berisi Tabloid Indonesia Barokah itu ditunda. Selanjutnya, kata Haris, paket-paket itu diamankan di kantor pos dan menunggu instruksi selanjutnya.
"Pihak Bawaslu mengimbau untuk sementara pengiriman itu ditahan dulu. Kita juga masih nunggu petunjuk dari Bawaslu dan kantor pos pusat," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor Yustinus Elyas Mau mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan paket tersebut.
"Sejauh ini dari temuan Bawaslu ada tiga mesjid yang menerima tabloid tersebut. Kini kasusnya sudah ditangani polisi dan meminta kepada pihak kantor pos untuk tidak menyebarkannya," pungkas Yustinus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya