11 Juta lebih pemilih Pilkada Serentak terjaring coklit digelar KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) serentak di 31 provinsi di Tanah Air. Gerakan coklit ini dilakukan untuk pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih sebagai persiapan Pilkada Serentak 2018.
Komisioner KPU asal Kalbar Viryan Aziz mengatakan, gerakan coklit serentak dilakukan pada 20 Januari 2018. Ada 461.699 Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) yang bertugas untuk melaksanakan coklit tersebut.
"Pencapaiannya adalah sebanyak 4.270.168 kepala keluarga telah melakukan coklit," kata Viryan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1).
-
Apa itu Coklit Pemilu? Coklit pemilu adalah singkatan dari pencocokan dan penelitian pemilihan umum bagi daftar pemilih tetap. Melalui kegiatan coklit, petugas akan melakukan pengecekan ulang terhadap data pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk memastikan keakuratan dan keabsahan data.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Menurut dia, capaian lainnya 3.739.864 rumah melakukan coklit. Viryan menyebut ada temuan unik di lapangan yakni terdapat lebih dari satu kepala keluarga dalam satu rumah. Selain itu, ditemukan juga satu kepala keluarga memiliki sembilan istri.
"Kemarin pada saat gerakan pencoklitan di Surabaya ada 1 kepala keluarga itu istrinya 9," ucapnya.
Dari data yang diterima, lanjut dia, total pemilih pada pencoklitan awal 2018 ini sebanyak 11.292.585. Angka ini melampaui target yang dipasang KPU.
Di lapangan sendiri PPDP mengalami kendala yang cukup berat. Salah satunya masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya pencoklitan. Warga kerap menutup pintu rumah saat petugas ingin melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
"Ini contoh sikap yang kurang baik. Ada warga yang bilang begini 'pak nanti kita kan bisa (memilih) juga meskipun enggak ada dalam daftar pemilih, kalau kita bisa bawa KTP kan bisa juga memilih’," ujarnya meniru pernyataan warga.
Selain menutup pintu, ujar dia, tidak jarang warga yang merasa risih dengan kehadiran PPDP melakukan tindakan tidak terpuji. Viryan mengingatkan, warga yang menolak berpartisipasi dengan pencoklitan bisa kehilangan hak pilih.
Viryan menuturkan, sesungguhnya gerakan pencoklitan serentak ini dilakukan guna mengevaluasi dana pemilih. Gerakan ini juga bisa meminimalisir masalah-masalah yang terjadi saat Pilkada berlangsung seperti PPDP fiktif, PPDP yang bekerja di belakang meja, PPDP bekerja di akhir waktu, dan PPDP yang bekerja tidak sesuai regulasi.
"Dengan gerakan pencoklitan serentak, masalah-masalah ini bisa diminimalisir," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCoklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.
Baca SelengkapnyaCoklit itu dilakukan sesuai dengan alamat Jokowi dan Iriana untuk data pemilih Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta diimbau untuk mengecek secara mandiri, apakah namanya sudah terdaftar atau belum.
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui jadwal Pilkada 2024 dan tahapan penyelenggaraannya.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan dilibatkan karena apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau petugas pemutakhiran data pemilih.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak merujuk pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai daerah secara bersamaan dalam satu hari pemilihan.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaBerikut jadwal Pilkada dilakukan kapan beserta tahapannya yang resmi dikeluarkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana memiliki hak suara untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya