15 Hari Jelang Pencoblosan, Jawa Tengah Kekurangan 3,3 Juta Surat Suara
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menemukan kekurangan 3.342.9870 surat suara di 35 kabupaten/kota. Sedangkan kebutuhan jumlah surat suara di Jateng sendiri untuk Pemilu 2019 mencapai 142 juta surat suara.
"Kurang 15 hari pencoblosan kita masih telusuri kekurangan surat suara. Terbanyak yang kurang di antaranya Sukoharjo 878.111 surat suara, Wonogiri 453.449 surat suara, Sragen 322.941, Grobogan 241.565, Boyolali 217.408, Kabupaten Magelang 173.772," kata Koordinator Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun usai menghadiri acara kampanye damai dan pendidikan politik, Selasa (3/4).
Dia menyebut, dari hasil pengawasan Bawaslu, kekurangan sejumlah surat suara ada beberapa hal di antaranya basis data KPU terdapat tambahan 2 persen DPT secara global, padahal kebutuhannya riilnya ada tambahan 2 persen per TPS-nya.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Kenapa Bawaslu Jateng menangani pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Kenapa ada pemungutan suara ulang di Jateng? Pemilu ulang harus dilakukan di beberapa daerah karena terjadinya pelanggaran saat pemungutan suara. Kondisi seperti ini juga terjadi di wilayah Jawa Tengah.
-
Kapan Bawaslu Jateng menemukan kasus pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Adanya selisih hitung antara yang tertera di dus surat suara dengan jumlah lembaran setelah dihitung baik itu selisih terlalu banyak atau kurang.
"Selisih hitungan itu biasanya yang mengakibatkan tidak lolos sortir akibat rusak, terakhir paling krusial perusahaan percetakan memang belum mengirim surat suara ke kabupaten kota," jelasnya.
Kekurangan paling banyak, lanjut Anik, adalah surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota antara lain ada di Kabupaten Sukoharjo, surat di Kabupaten Pati, Kabupaten Klaten surat suara jenis DPRD Kabupaten, Kabupaten Grobogan untuk DPRD kabupaten Dapil V, Kabupaten Sragen untuk DPRD Kabupaten Dapil II, III, IV dan lain-lain.
"KPU harus bekerja keras dalam mengelola kebutuhan logistik pemungutan suara. Sesuai ketentuan, distribusi logistik pemilu harus memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas dan efisien," ujarnya.
Bawaslu Jateng meminta KPU segera bisa memenuhi kebutuhan surat suara di kabupaten kota yang masih belum menerima. Sedangkan, sesuai ketentuan, surat suara sudah harus terkirim secara lengkap paling lambat 30 Maret 2019.
"Kami mendorong KPU provinsi mendesak KPU RI untuk mempercepat proses pengiriman. Sebab pengadaan surat suara kewenangan sepenuhnya KPU RI," ungkapnya.
Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengaku saat ini tengah mengirimkan tim ke Jakarta untuk mengawal proses kelengkapan logistik di enam kabupaten kota yang masih belum menerima surat suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat Kabupaten.
"Tapi sudah ada kepastian bahwa dua hari lagi kekurangan itu sudah tercukupi dan segera didistribusikan," tutup Yulianto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaSelain Kota Bengawan, kerusakan logistik pemilu tersebut juga terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaTPS tersebut tersebar di 13 kabupaten kota Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaKPU belum mengumumkan pemenang Pilgub Jabar karen memberikan waktu selama tiga hari jika ada dari tim pasangan calon jika ada yang ingin menggugat ke MK.
Baca SelengkapnyaKPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya